Samarinda, Klausa.co – Sebuah dump truck berkelir merah beserta sopirnya diamankan polisi pada Kamis sore (19/1/2023). Kendaraan bertonase tinggi itu kedapatan memiliki dua plat nomor polisi. Dengan keadaan, salah satu di antaranya palsu.
Hal tersebut disampaikan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, didampingi Kasat Lantas Kompol Creato Sonitehe Gulo kepada awak media. Saat ini truk beserta sopirnya masih diamankan di Pos Polantas, Jalan Meranti, Samarinda.
Alasan sopir membuat plat palsu, lanjut Gulo, agar dapat mengisi bahan bakar dua kali. Laporan pelanggaran itu didapati kala perwira melati satu itu melakukan operasi rutin bersama Kanit Turjawali IPTU Purwanto dan personelnya.
“Kami melakukan patroli rutin ke sejumlah SPBU di Samarinda. Dimulai dari Jalan DI Panjaitan, Sentosa, Kemakmuran, Pelita, Kebaktian, Jelawat, Otto Iskandardinata dan PM Noor,” terangnya.
Nah, untuk sopir yang diamankan saat menyambangi SPBU di Jalan PM Noor. Saat dilakukan pemeriksaan, truk tersebut menggunakan plat palsu.
“Sementara yang aslinya disimpan,” tutur Gulo.
Dari pengakuan sopir, bahan bakar yang diisinya untuk keperluan sendiri. Sebab truknya akan melakukan perjalanan ke Bone, Sulawesi Selatan. Meski alasan untuk pemakaian sendiri, Gulo menyebut, penerapan sistem pengguna tunggal bagi konsumen yang ingin membeli bahan bakar minyak (BBM) telah diterapkan oleh Kementerian ESDM.
Saat ini setiap nomor polisi kendaraan yang mengisi bahan bakar akan dicatat. Guna memastikan penyaluran BBM bersubsidi jenis solar dan pertalite tepat sasaran.
“Apapun alasannya tetap salah. Karena itu melanggar aturan yang sudah diterapkan. Sehingga sopir dan truknya mesti diamankan untuk diberikan pemahaman secara lisan,” ucap Gulo.
Bukan hanya itu saja. Pihaknya juga melakukan imbauan kepada seluruh sopir truk agar tidak parkir sembarangan saat mengantre di SPBU. Mengingat sudah banyak korban dunia yang meninggal, akibat menabrak bagian belakang truk parkir.
“Itu tercantum semua dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 LLAJ tentang larangan parkir dibadan jalan,” tegas Kasat. (Mar/Fch/Klausa)