Samarinda, Klausa.co – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, melakukan peninjauan langsung terhadap proyek pemasangan tiang pancang di Jalan Tarmidi, Kecamatan Samarinda Kota. Proyek ini bertujuan untuk memperkuat tanggul Sungai Karang Mumus (SKM) dan mengurangi potensi banjir serta memperbaiki infrastruktur jalan di wilayah tersebut.
Dalam kunjungannya, Andi Harun menyampaikan bahwa pemasangan tiang pancang sepanjang 220 meter telah mencapai progres 54 persen. “Hari ini saya meninjau pemasangan tiang pancang tanggul Sungai Karang Mumus di Jalan Tarmidi. Tahap ini kita akan memasang tanggul sepanjang kurang lebih 220 meter sampai ke arah jembatan. Progres di lapangan sudah 54 persen,” ujarnya.
Andi Harun juga menyoroti pentingnya peninjauan lapangan untuk mengidentifikasi kendala teknis yang mungkin muncul selama pengerjaan proyek.
“Kita melihat ada potensi kendala teknis, seperti pekerjaan tanah urukkan timbunan, pemasangan balok tarik, mobilisasi peralatan, dan sebagainya. Ini bisa mengakibatkan rusaknya sebagian badan jalan di sini,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi kerusakan jalan selama proyek berlangsung, Andi Harun telah menginstruksikan Dinas PUPR untuk berkolaborasi dengan pihak terkait dalam penanganan jalan yang mungkin rusak.
“Saya perintahkan kepada plt asisten 2 dan Kepala Dinas PUPR untuk menyiapkan Bina Marga berkolaborasi dengan SDA. Agar begitu proyek selesai, jalan ini kembali berfungsi normal tanpa menunggu pembahasan anggaran pada tahun berikut,” tegasnya.
Proyek ini juga merupakan bagian dari upaya penanggulangan banjir dan penataan kota. Kegiatan ini adalah bagian dari dua hal, yaitu penanggulangan banjir agar fungsi sungai kita semakin baik, dan bagian dari penataan kota.
“Tahun lalu kita telah menyelesaikan relokasi atau pembebasan bangunan di atas bantaran sungai, sekarang kita memasuki tahap kedua untuk membenahi tebing sungai dengan memasang site file beton agar permanen dan memperkuat jalan ini,” jelas Andi Harun.
Wali Kota Samarinda berharap proyek ini dapat selesai sesuai jadwal dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Samarinda. Dia berharap pemasangan tiang pancang ini selesai tahun ini.
“Sedangkan untuk tahun depan kita bisa memilih apakah melebarkan jalan atau membangun taman sebagai bagian dari penataan kota,” tutupnya. (Yah/Fch/Klausa)