Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Provinsi kalimantan Timur melalui Dinas Pariwisata (Dispar) tingkat provinsi menggelar pelatihan Pramuwisata Madya di Hotel Mega Lestari Balikpapan beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang bekerja sama dengan DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) ini dilaksanakan setiap tahun. Dan, merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) kepariwisataan di daerah.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi merasa bahwa pariwisata di Kaltim ini terbilang sangat banyak. Sehingga, pelatihan seperti ini sangat diperlukan untuk menciptakan SDM kepariwisataan yang memadai di Benua Etam.
“Kita perlu pemandu wisata yang dapat menjelaskan daerah-daerah destinasi wisata menarik di Kaltim. Apalagi saat ini Kaltim ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN),” ungkapnya saat ditemui media ini usai melantik DPP Persekutuan Suku Asli Kalimantan (Pusaka), Sabtu (21/5/2022).
Menurut mantan Legislator Senayan itu, pelatihan ini bertujuan agar wisatawan domestic dan asing merasa nyaman ketika mengunjungi sejumlah darmawisata yang berada di Kaltim.
“Kan, seringkali kita dapati perilaku yang kurang menyenangkan dan membuat wisatawan kurang enak berada di sini. Intinya pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi pemandu wisata agar lebih baik lagi,” jelasnya di Kompleks Kantor Gubernur Kaltim jalan Gajah Mada.
Sebelumnya, Plt Kadispar Kaltim Muhammad Irvan Rivai menegaskan bahwa penggiat pariwisata lokal harus siap menghadapi IKN dengan tenaga terampil dan kompeten di bidang kepariwisataan terutama kepemanduan wisata.
Para guide tourism ini kata Irvan, memiliki peran sangat strategis untuk meningkatkan kunjungan wisata di Kaltim maupun IKN Nusantara. Maka ke depan, semua sektor harus terlibat untuk meningkatkan kemampuan serta wawasan pelaku wisata.
Baginya, tenaga yang terampil dalam pelayanan di sektor kepariwisataan akan mampu memberikan pelayanan sesuai dengan standar-standar yang telah ditetapkan.
“Pelatihan Pramuwisata Madya ini bagian upaya Pemprov Kaltim untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan SDM pariwisata di daerah,” tegasnya.
Adapun alasan Balikpapan dipilih sebagai tempat penyelenggaraan pelatihan ini, karena Kota Minyak telah ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai kota penyangga IKN.
(APR/ADV/Diskominfo Kaltim)