Klausa.co

Momentum Hardiknas, Dorongan Kuat untuk Pemprov Kaltim Tingkatkan Akses Pendidikan

Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional. (Foto: Din/Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Sehubungan dengan memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), berbagai pihak menyerukan agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) lebih serius, dalam meningkatkan akses pendidikan Perguruan Tinggi melalui program Gratispol Pendidikan. Program ini dinilai dapat menjadi solusi atas tren menurunnya minat generasi muda untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, M Darlis Pattalongi (2/5/2025), menyoroti pentingnya program ini sebagai instrumen untuk mencetak lebih banyak lulusan sarjana di Kaltim.

Ia juga mendorong para lulusan SMA untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sementara lulusan SMK tetap diarahkan sesuai kebutuhan pasar tenaga kerja menengah.

“Kita berharap program Gratispol benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan jumlah lulusan sarjana, terutama di wilayah Kalimantan Timur,” ujar Darlis.

Baca Juga:  Kajian Aset Daerah Harus Komprehensif, Masa Kerja Pansus I DPRD Samarinda Diperpanjang

Pengamat Pendidikan Universitas Mulawarman (Unmul), Prof. Susilo, juga menilai, meskipun partisipasi pendidikan di perkotaan tergolong tinggi, tetapi pemerataan dan kualitas pendidikan di Kaltim belum optimal. Ia pun menegaskan bahwa pengelolaan program Gratispol harus transparan dan tepat sasaran.

“Administrasi penyalurannya harus merata, termasuk bagi mahasiswa di luar kota. Selain itu, program ini perlu diarahkan sesuai kebutuhan riil masyarakat,” ucap Susilo.

Ia juga menyoroti kurangnya jurusan tertentu, seperti kesenian dan pendidikan luar biasa, yang memaksa sebagian calon mahasiswa untuk melanjutkan studi di luar provinsi.

Senada, Wakil Rektor I Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda, Legowo, mengungkapkan bahwa kendala biaya masih menjadi hambatan utama bagi masyarakat untuk mengakses pendidikan yang lebih tinggi, terutama di daerah pelosok.

Baca Juga:  Datang Ke DPD Golkar Bersama KPK, Wali Kota Samarinda Minta Golkar Segera Kembalikan Aset Pemkot

“Minat masyarakat terhadap Perguruan Tinggi sangat besar, tetapi banyak yang terkendala biaya,” ujarnya pada Sabtu (3/5/2025).

Ia menyarankan, agar program Gratispol juga melibatkan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk memperluas akses pendidikan.

Legowo menekankan, bahwa PTS juga punya peran penting. Namun, PTS dianggap membutuhkan dukungan sarana dan prasarana dari pemerintah untuk menjaga kualitas layanan pendidikan.

“Jika infrastruktur tidak didukung, PTS akan kesulitan bersaing. Padahal mereka bagian penting dalam mencerdaskan bangsa,” tutupnya. (Din/Fch/ADV/DPRD Kaltim)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co