Samarinda, Klausa.co – Aksi dukung-mendukung bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur mulai terlihat. Di tengah persiapan Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur (Pilgub Kaltim) 2024, sekelompok milenial yang tergabung dalam Perhimpunan Isran-Hadi Milenial Center (IMC) bersama komunitas pemuda dan masyarakat dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim, siap mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim). Deklarasi ini direncanakan pada pertengahan September 2024.
Ronni Hidayatullah, Wakil Ketua sekaligus Juru Bicara IMC Kaltim, mengungkapkan bahwa dukungan tersebut didasarkan pada prestasi dan dedikasi Isran-Hadi selama menjabat.
“Masyarakat, terutama kalangan pemuda, melihat Isran-Hadi sebagai pemimpin yang dicintai. Mereka punya kontribusi nyata di berbagai bidang, mulai dari kepemudaan, kesehatan, hingga kesejahteraan sosial,” ujar Ronni.
Salah satu bukti kerja pasangan petahana ini, lanjut Ronni, adalah pencapaian Bumi Etam dalam Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang digelar oleh Kemenpora RI. Kaltim berhasil menduduki posisi lima besar secara nasional, dengan skor 59,17 persen, di atas rata-rata IPP nasional yang berada di angka 56,33 persen.
“Prestasi ini tak lepas dari berbagai faktor penunjang, mulai dari pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, partisipasi, hingga kesetaraan gender dan kepemimpinan,” tambahnya.
Selama masa kepemimpinan Isran-Hadi, dari 2019 hingga 2023, Pemprov Kaltim telah mengalokasikan dana APBD sebesar Rp1,2 triliun untuk beasiswa bagi 176.653 siswa dan mahasiswa. Bantuan ini tersebar di seluruh universitas di Indonesia, yang menurut Ronni adalah bagian dari investasi jangka panjang untuk pemuda Kaltim.
Isran juga disebut sebagai sosok yang gigih memperjuangkan nasib guru honorer di tengah ancaman penghapusan tenaga honorer berdasarkan Surat Edaran Menteri PAN-RB Nomor B/185/M.SM.02.03/2022. Dengan tegas, Isran menolak kebijakan tersebut dan meyakinkan para guru honorer bahwa posisi mereka tidak akan dihapus.
“Dia memperjuangkan agar tenaga honorer bisa diangkat menjadi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), hingga beliau dijuluki ‘Bapak Honorer Kaltim’,” ujar Ronni.
Tak hanya itu, kepemimpinan Isran-Hadi juga membawa Kaltim meraih berbagai prestasi nasional. Provinsi ini menempati posisi pertama dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan, serta peringkat keempat dalam domain gender dan diskriminasi menurut Kemenpora RI. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur tahun 2023 juga tercatat mencapai 78,20 persen, naik dari 76,61 persen pada tahun sebelumnya.
“Faktor kepemimpinan yang kuat inilah yang membuat kami di IMC Kaltim yakin bahwa Isran-Hadi layak memimpin Kaltim untuk periode kedua,” tegas Ronni.
Sebagai wujud konkret dukungan, Ketua Umum IMC Kaltim, Afri Geofani, menyatakan bahwa deklarasi dukungan akan dilakukan pada 14 September 2024. (Nur/Mul/Klausa)
