Samarinda, Klausa.co – Setelah semusim dipinjamkan ke PSM Makassar, Andy Harjito kembali ke pangkuan Borneo FC Samarinda. Kepulangannya bukan sekadar formalitas, melainkan upaya konkret tim berjuluk Pesut Etam untuk mempertebal lini serang. Sektor penyerang sayap yang selama ini dinilai kurang tajam membutuhkan tenaga tambahan. Andy, dengan segala potensinya, dipercaya menjadi jawabannya.
Nama Andy Harjito mulai menyita perhatian publik sepak bola Indonesia sejak debutnya pada 13 September 2022. Dalam laga Borneo FC melawan Bhayangkara FC, pemain muda berusia 23 tahun itu mencetak gol penyama kedudukan di menit-menit krusial. Aksinya menjadi sorotan, membuka pintu karier yang lebih besar. Pada musim perdananya, Andy mencatatkan dua gol dan satu assist dari 11 laga di BRI Liga 1.
Namun, persaingan ketat di sektor winger membuat Andy dipinjamkan ke PSM Makassar pada musim 2023-2024. Di sana, ia bermain dalam 15 laga lintas kompetisi—Kualifikasi AFC Cup, AFC Cup, dan Liga 1—dengan kontribusi satu gol. Meski menit bermainnya terbatas, pengalaman di PSM menjadi bekal berharga bagi Andy.
Kepulangan Andy bukan tanpa cerita. Manajemen Borneo FC mengaku menerima sejumlah tawaran dari klub lain yang menginginkan jasanya. Namun, keputusan final tetap pada pelatih yang bersikeras memanggilnya kembali. “Andy adalah bagian penting dari tim ini. Kami percaya dia bisa memberikan warna baru di sisa musim,” ungkap salah satu petinggi klub.
Kehadirannya disambut meriah oleh pendukung Borneo FC. Media sosial klub dipenuhi ucapan selamat datang. “Welcome back Mas Andy,” tulis akun @borneofcfans. Rekan setimnya, Joao Pedro, juga menyambut dengan optimisme. “Saatnya Andy Harjito beraksi,” ujar pemain asal Brasil itu.
Dengan pengalaman yang ia kumpulkan, Andy diharapkan menjadi kartu as bagi Pesut Etam. Perannya di lini serang kini menjadi salah satu tumpuan utama dalam mengejar target besar Borneo FC di sisa kompetisi. (Wan/Fch/Klausa)