Klausa.co – Antusias menghadapi kompetisi liga I 2021 yang akan segera digelar pada 27 Agustus mendatang, ditunjukkan seluruh pemain Borneo FC. Tak terkecuali bagi Javlon Guseynov, yang mengaku rindu dengan dukungan suporter saat bertanding.
Menurut Bek tengah Borneo FC asal Uzbekistan itu, sepak bola selalu identik dengan suporter, sebab keduanya bagai dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Namun sayangnya akibat pandemi Covid-19 yang merebak di Tanah Air, membuat kompetisi Liga 1 2021 akan digelar tanpa penonton.
Dengan demikian, suporter tidak bisa memberikan dukungan secara langsung di stadion. Selain itu, seluruh tim pun tak akan merasakan rumput stadion mereka seperti musim lalu, karena seluruh pertandingan akan dimainkan di Pulau Jawa.
Seperti diketahui, tim yang berasal dari Pulau Jawa tak akan bisa bermain di stadion mereka untuk menghindari kehadiran suporter. Javlon Guseynov mengakui bahwa pertandingan tanpa penonton memang akan sangat berbeda. Namun, dia menilai untuk saat ini ketidakhadiran suporter harus bisa dimaklumi.
“Tidak ada penonton di stadion rasanya tidak baik. Sebab, penonton dan suporter yang hadir di stadion, akan mengangkat semangat kami dalam bermain. Untuk musim ini, kami harus merasakannya. Tetapi, saya berharap mereka bisa cepat hadir di stadion mendukung kami,” kata Javlon Guseynov dilansir dari laman resmi borneofc.id.
Kendati tidak bisa merasakan secara langsung dukungan dari para suporter, namun Javlon Guseynov memastikan akan tetap merasakan dukungan para Pusamania (suporter Borneo FC) yang menyaksikan pertandingan lewat layar kaca.
“Tetapi yang pasti, kami sangat merindukan kehadiran suporter dan bisa bermain di kandang sendiri,” ungkap Javlon Guseynov.
Terlepas dari dukungan suporter, Javlon Guseynov menuturkan bahwa saat ini dia sudah sangat senang karena kompetisi akan segera dimulai. Sebab selama lebih dari setahun, tepatnya sejak Maret 2020, para pemain Liga 1 dan Liga 2 tak lagi bisa bermain di kompetisi reguler.
Dikatakan Javlon Guseynov, penundaan demi penundaan yang terjadi di Liga 1 dan membawa dampak tak bagus pada mental dan fisik pemain. “Sulit bagi kami, karena kami sudah lama menunggu. Sulit menjalani hari tanpa pertandingan bola, hanya rencana, rencana, dan rencana saja,” ucap Javlon Guseynov.
“Jadi saya harap dalam 2 minggu ini kami akan mulai kompetisinya. Saya pikir, kami semua akan bahagia untuk bisa melanjutkan dan memulai kompetisi baru ini,” demikian Javlon Guseynov.
(Tim Redaksi Klausa)