Samarinda, Klausa.co – Isu penyerangan bersenjata di kawasan Padaelo, Samarinda Seberang, yang sempat beredar luas di grup WhatsApp, dipastikan tidak benar. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda menegaskan bahwa kondisi di wilayah tersebut tetap aman dan terkendali.
Dalam rekaman suara yang tersebar, disebutkan adanya ancaman dari kelompok bersenjata tajam hingga senjata api. Narasi ini menyebar cepat dan memunculkan kepanikan, terutama di kalangan anak muda yang bermukim di kawasan tersebut.
Namun, klarifikasi datang langsung dari PS Kasi Humas Polresta Samarinda, Ipda Ramli P. Sianturi.
“Situasi di Padaelo aman, dari semalam hingga saat ini tidak ada gangguan seperti yang disebut dalam pesan tersebut,” ujarnya, Selasa (6/5/2025).
Menanggapi kekhawatiran warga, aparat dari Polsek Samarinda Seberang langsung meningkatkan patroli di beberapa titik rawan. Hasil pemantauan sejauh ini tidak menemukan aktivitas yang mencurigakan atau indikasi kekerasan kelompok.
Isu ini muncul hanya berselang beberapa hari setelah kasus penembakan di Jalan Imam Bonjol yang menewaskan seorang warga. Meski pelaku sudah diringkus kurang dari 24 jam setelah kejadian, suasana psikologis warga masih rentan terganggu oleh informasi liar.
“Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak langsung percaya informasi yang tidak jelas sumbernya,” tegas Ramli.
Ia menambahkan, keamanan wilayah menjadi prioritas aparat, dan patroli rutin akan terus digelar demi menjaga stabilitas serta mencegah penyebaran hoaks.
Ramli juga mengingatkan pentingnya verifikasi sebelum menyebarkan pesan-pesan mencurigakan.
“Jangan sampai warga terprovokasi oleh isu yang tidak berdasar. Mari jaga bersama ketenangan lingkungan kita,” pungkasnya. (Din/Fch/Klausa)
