Samarinda, Klausa.co – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, anggota DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin, menyoroti peran strategis pemuda sebagai penggerak perubahan di daerah. Ia menegaskan bahwa generasi muda tidak hanya menjadi pemilih, tetapi juga aktor utama dalam mendorong perubahan sosial dan pembangunan daerah.
“Pemuda adalah agen perubahan. Mereka memiliki potensi besar untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, mereka harus aktif terlibat dalam kegiatan yang produktif dan konstruktif,” kata Fuad.
Menurutnya, generasi muda harus lebih sadar akan kekuatan suara mereka dalam menentukan arah pembangunan daerah melalui Pilkada.
Fuad mengimbau pemuda untuk tidak bersikap apatis, melainkan menjadikan momen Pilkada sebagai kesempatan untuk memilih pemimpin yang memiliki visi jelas terhadap pembangunan daerah.
“Kita membutuhkan pemimpin yang tidak hanya sekadar populer, tetapi memiliki komitmen nyata terhadap kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah, khususnya dalam sektor-sektor penting seperti pendidikan,” ujar Fuad.
Fuad juga mengajak pemuda untuk menjadi teladan dalam mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menggunakan hak pilih dengan bijak. Dengan begitu, mereka dapat mendorong terciptanya kepemimpinan yang berkualitas dan berintegritas.
“Pemuda harus mampu menjadi pendorong perubahan. Ajak orang-orang di sekitar untuk menggunakan hak pilih secara cerdas, dan pastikan pilihan itu didasarkan pada visi serta komitmen kandidat terhadap pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.
Lebih jauh, Fuad berharap Pilkada 2024 menjadi ajang pembuktian bahwa pemuda Kalimantan Timur siap menjadi motor penggerak kemajuan daerah.
Ia optimis, dengan keterlibatan aktif generasi muda, daerah ini dapat memiliki masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.
“Keberhasilan pemuda akan terlihat dari seberapa besar kontribusi mereka bagi masyarakat. Saya yakin, pemuda Kaltim bisa menjadi kekuatan utama dalam membawa perubahan positif,” tutupnya. (Yah/Fch/ADV/DPRD Kaltim)