Klausa.co

Executive Lunch Meeting Bahas Pembangunan Ruang Publik

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, saat hadiri Executive Lunch Meeting.(Ist)

Bagikan

Jakarta, Klausa.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, menghadiri Executive Lunch Meeting yang membahas peran strategis sektor pertambangan dalam mendukung pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) melalui pembangunan ruang publik. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk sektor swasta, organisasi masyarakat, dan lembaga pemerintah.

Dalam diskusi tersebut, perhatian utama tertuju pada rencana pembangunan Rest Area Kapak Prabu, yang dirancang sebagai ruang publik multifungsi. Rest area ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan pengendara, sekaligus mendorong pemberdayaan ekonomi lokal.

“Antusiasme dari berbagai pihak terhadap pembangunan Rest Area Kapak Prabu sangat luar biasa. Ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menghasilkan solusi nyata bagi masyarakat,” ujar Akmal dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga:  Transformasi Digital di Kecamatan Loa Janan, Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

Proyek yang membutuhkan anggaran sekitar Rp3,5 miliar ini tidak hanya akan menyediakan fasilitas seperti tempat istirahat nyaman, toilet bersih, area kuliner lokal, tempat bermain anak, dan camping ground, tetapi juga menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat setempat.

Akmal Malik menekankan pentingnya keterlibatan sektor swasta dan UMKM lokal dalam proyek ini. “Rest Area Kapak Prabu tidak hanya sekadar fasilitas publik, tetapi juga simbol pemberdayaan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Dengan melibatkan UMKM, kita dapat menciptakan pusat kegiatan ekonomi dan sosial yang mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar,” jelasnya.

Selain itu, Akmal mengapresiasi kontribusi sektor pertambangan dalam mendukung pembangunan ruang publik ini. “Dukungan dari sektor pertambangan dan berbagai pemangku kepentingan menjadi langkah penting untuk memastikan proyek ini berjalan dengan baik dan sesuai rencana,” tambahnya.

Baca Juga:  Pj Gubernur Kaltim Soroti Dampak Teknologi Terhadap Minat Baca Generasi Muda

Pertemuan ini juga membahas pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan dalam setiap tahap pembangunan. Akmal berharap, proyek Rest Area Kapak Prabu dapat menjadi model kolaborasi yang tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga berkontribusi pada keseimbangan sosial dan lingkungan.

Melalui diskusi yang konstruktif, Akmal optimis bahwa inisiatif ini akan membawa dampak positif besar bagi masyarakat Kalimantan Timur, khususnya dalam menciptakan ruang publik yang inklusif dan berkelanjutan. (Wan/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Anda tidak berhak menyalin konten Klausa.co

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co