Samarinda, Klausa.co – Petugas jaga dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) yang tengah berjaga di gerbang masuk Kantor Gubernur Kaltim, dibuat geger dengan kedatangan seorang perempuan paruh baya yang diduga merupakan seorang pasien isolasi mandiri (isoman).
Disebutkan kalau ibu berhijab hitam itu sengaja datang ke Kantor Gubernur Kaltim, lantaran mengalami penolakan oleh sejumlah rumah sakit di Samarinda. Peristiwa kedatangannya di Kantor Gubernur Kaltim ini direkam dan kemudian viral di Media Sosial.
Dari video berdurasi 52 detik yang didapatkan media ini, pasien isoman itu diketahui datang dengan diantar mobil ambulan. Nampak sejumlah petugas Satpol-PP yang tengah berjaga saat itu menerima kehadiran dan keluhan ibu tersebut.
Peristiwa ini turut dibenarkan oleh Kepala Satpol PP Kaltim I Gede Yusa. Ketika dikonfirmasi media ini, pria yang akrab disapa Yusa itu mengatakan, pasien Isoman tersebut datang ke Kantor Gubernur Kaltim pada Kamis (22/7/2021) sore, tepatnya sekitar pukul 15:45 Wita.
Dikatakannya, alasan pasien isoman itu datang ke Kantor Gubernur lantaran dirinya telah beberapa kali ditolak oleh pihak rumah sakit. Kedatangan pasien Isoman ini pun sempat membuat petugas jaga di kantor Gubernur Kaltim terkejut.
Lantaran saat menerima ambulans yang datang ke Kantor Gubernur Kaltim, ternyata yang turun dan mendatangi petugas merupakan pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri.
“Ada ambulans datang ke sini, dia bawa pasien. Ngakunya dia tidak diterima di sejumlah Rumah Sakit. Dapat info di RS Atma Husada bisa menerima jadi sudah diantar ke sana” ungkapnya.
Yusa menegaskan, bahwa pasien tersebut tidak berencana untuk membawa masalah dirinya yang telah ditolak rumah sakit ke Kantor Gubernur Kaltim. Akan tetapi hanya bertanya terkait rumah sakit yang sekiranya masih dapat menerima pasien Covid.
“Bukan ngeruduk, tapi mau tanya ke sini di ambulan, diarahkan anggota ke RS Atma Husada. Tadi sudah diarahkan ke rumah sakit. Anggota kan punya link-link rumah sakit juga kan,” terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur RS Atma Husada Mahakam Jaya Mulaimin menyampaikan, bahwa kini pihaknya telah menerima pasien tersebut dan saat ini sudah mendapatkan perawatan di ruang UGD. “Sudah kami terima di UGD,” ungkapnya ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Saat di tanya terkait kondisi pasien, Jaya belum bisa berkomentar banyak, lantaran saat ini pasien tersebut masih dalam pemeriksaan medis dan menjalani perawatan. “Saya belum dapat laporannya, karena baru diterima. Besok nanti bisa diinfokan,” pungkasnya. (Tim Redaksi Klausa)