Samarinda, Klausa.co – Langkah besar tengah digerakkan Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) demi mencetak sejarah baru di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025. Bertempat di Aceh dan Sumatera Utara, ajang ini menjadi medan pembuktian bagi talenta muda dari Benua Etam. Kini, proses seleksi atlet berbakat mulai digelar, dengan fokus pada regenerasi pemain sesuai regulasi usia.
“Kami sedang mempersiapkan tim terbaik dengan memantau talenta muda di kejuaraan-kejuaraan lokal. Tahun 2025 nanti, batas usia peserta adalah kelahiran 2008. Maka, regenerasi adalah keharusan,” ujar Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman.
Salah satu cabang olahraga yang mendapat sorotan utama adalah sepak bola. Sebagian pemain yang berlaga di Pra Popnas 2024 di Kendari lahir pada 2007, sehingga mereka tak lagi memenuhi syarat usia di Popnas 2025. Untuk itu, ajang-ajang seperti Piala Gubernur Kaltim dan Piala Soeratin U-15 hingga U-17 menjadi panggung untuk menemukan pengganti.
“Kejuaraan seperti Piala Gubernur kemarin sangat membantu. Kami memantau banyak pemain usia 15 tahun yang tahun depan akan berusia 16 tahun. Mereka adalah calon bintang yang siap mengisi posisi penting,” tambah Rasman.
Dispora Kaltim tidak hanya berhenti di Piala Gubernur. Rangkaian kejuaraan lokal dirancang sebagai ladang seleksi atlet berkualitas. Termasuk kemungkinan menggelar kompetisi U-17 untuk memperluas jangkauan pencarian bakat. Strategi ini diharapkan mampu memaksimalkan potensi dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.
“Kami ingin memanfaatkan sebanyak mungkin kompetisi lokal untuk mencari yang terbaik. Dengan pendekatan ini, tim Kaltim bisa lebih kompetitif saat berlaga di Popnas,” ujar Rasman penuh optimisme.
Rasman berharap proses seleksi ini berjalan mulus dan terorganisasi. Ia juga berharap jadwal Popnas 2025 digelar pada akhir tahun, memberi waktu yang cukup untuk mematangkan tim.
“Mudah-mudahan Popnas dilaksanakan di akhir tahun. Dengan begitu, kami memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan tim melalui seleksi dan pembinaan yang matang,” tutupnya. (Wan/Fch/ADV/Dispora Kaltim)