Klausa.co – Skuad Borneo FC direncanakan berangkat menuju Jakarta pada 2 September. Merapatnya tim berjuluk Pesut Etam ke lokasi seri 1 Liga 1 2021/2022 itu guna melakoni laga perdananya, yang dijadwalkan melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (4/9/2021) mendatang.
Walau sudah mendapat kabar akan melawan Persebaya Surabaya, Borneo FC masih punya satu masalah lainnya. Ialah masalah venue pertandingan, yang baru akan diumumkan oleh PT LIB pada H-2 pertandingan.
Hal ini lantaran kompetisi bergulir ditengah pandemi Covid-19, oleh karena itu PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih menunggu arahan dari pemerintah untuk lokasi paling aman.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 sejatinya telah di mulai pada 27 Agustus lalu. Namun hingga kini belum ada jadwal lengkap yang dikeluarkan operator liga. Karena masih harus menunggu hasil evaluasi tiga pertandingan awal, yang menjadi dasar kompetisi liga 1 bisa di lanjutkan.
Menanggapi hal ini, manajer tim Borneo FC, Farid Abubakar mengonfirmasi, bahwa timnya telah mendapatkan jadwal kompetisi. Kendati demikian, jadwal yang diterimanya hanya untuk enam pertandingan seri 1.
“Tapi jadwal pertandingan yang kami terima baru untuk enam pertandingan. Untuk jadwal penuhnya kami belum menerima konfirmasi jadi hanya untuk seri pertama saja,” kata Farid Abubakar dilansir Klausa.co dari laman resmi Borneo FC.
Walau masih belum mendapatkan jadwal satu kompetisi penuh, Farid menambahkan jika timnya akan membawa seluruh pemain. Hal ini karena Liga 1 akan fokus berada di Pulau Jawa. “Nanti dalam perjalanannya baru kami bisa meninggalkan pemain.” ucapnya.
“Artinya kalau home base kami di Bogor dan harus bermain di daerah lain di seputaran Jawa, maka akan ada pemain ditinggal,” terangnya.
Terkait kompetisi yang sudah berjalan kembali, Farid menilai skuad Pesut Etam sudah siap. Menurutnya, pertandingan pertama sudah ditunggu oleh pemainnya. Sehingga, mereka akan bermain habis-habisan. Apalagi melawan tim sekelas Persebaya Surabaya yang diisi pemain berkualitas.
“Penantian itu akan segera berakhir dan saya pastikan seluruh pemain siap untuk memberikan hasil terbaik di setiap pertandingan,” tegasnya.
Sementara itu, Gelandang Borneo FC, Muhammad Sihran Amrullah menilai, bahwa semua klub di Liga 1 adalah lawan yang berat. Bukan hanya Persebaya Surabaya saja. Namun siapapun lawanya, dirinya dan kawan-kawan siap menghadapinya.
Sebelum keberangkatan menuju Jakarta, Sihran mengaku tetap menikmati latihan akhirnya jelang laga perdana tersebut. Seluruh penggawa Borneo FC tentunya antusiasi menyambut laga perdana Liga 1.
“Ya, saya juga mendengar ada kabar kalau kami main tanggal 4 lawan Persebaya. Ini jelas kabar yang sangat menyenangkan,” ujar Sihran Amrullah dilansir dari laman resmi Borneo FC.
“Sebagai pemain sih kami siap bertanding. Selain itu kami juga siap menjalani protokol kesehatan yang katanya lebih ketat dari Piala Menpora lalu,” ucapnya.
Sihran pun mengaku bahwa selama ini ia dan rekan-rekannya telah menunggu kabar baik ini. Sehingga ia mengaku tak akan peduli dengan lawan siapapun yang akan dihadapinya.
Hal ini karena menurutnya semua tengah mengalami masa yang sulit, termasuk persiapan tim yang mepet. Dengan itu, ia tak masalah Borneo FC akan menghadapi tim berjulukan Bajul Ijo tersebut.
Shiran menilai bahwa Persebaya adalah lawan yang tangguh dan hebat. Namun, ia optimis tim berjulukan Pesut Etam bakal bisa mengalahkan Persebaya pada laga perdana nanti.
Apalagi tim asal Kota Pahlawan itu disinyalir tak akan bisa menurunkan pemain asingnya dilaga perdana karena baru melakukan vaksin pertama. Sedangkan peserta Liga 1 diwajibkan melakukan vaksinasi sebanyak dua kali, oleh karena itu pemain asing Persebaya kemungkinan terbesar tak bisa turut bermain.
Hal itu tentu sebuah keuntungan buat Borneo FC. Meski begitu, Sihran tak ingin menganggap lawan mudah, ia bahkan menilai Persebaya tetap akan menjadi lawan yang berat.
Apalagi Persebaya banyak dihuni pemain timnas Indonesia seperti Rizky Ridho, Rachmat Irianto, dan yang lainnya. “Siapapun lawannya pasti berat. Ini kompetisi resmi, jadi semua tim sudah bersiap sejak jauh-jauh hari,” kata Sihran.
Menurutnya dalam gelaran Liga 1 2021 ini bukan hanya Persebaya saja yang akan jadi lawan berat untuk Borneo FC. Tetapi, semua lawan pasti berat karena ini laga awal dan juga tak sedikit tim yang mengubah skuadnya di musim 2021 ini.
“Ini pertandingan awal kami setelah beberapa bulan tak bermain. Apalagi kalau level kompetisi, bahkan sudah lebih dari 500 hari kami tak bertanding,” tutupnya.
(Tim Redaksi Klausa)
