Samarinda, Klausa.co – Dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar sosialisasi program makan bergizi gratis bagi ratusan pelajar di Kota Samarinda. Kegiatan yang dihelat pada Kamis (21/11/2024) ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya generasi muda.
Sebanyak 500 peserta yang terdiri dari anak-anak TK, siswa SD, kader Posyandu, kelompok pengolah ikan, hingga warga Kampung Nelayan Maju (Kalaju) hadir dalam acara tersebut. Menu berbasis ikan menjadi sorotan utama, sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkenalkan pola makan bergizi tinggi kepada masyarakat.
Kepala Tim Kerja Ketenagaan Penyuluh Perikanan KKP, Yunianti Rahayu Ningsih, menegaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari implementasi program Presiden Prabowo Subianto.
“Kami ingin memastikan generasi muda mendapatkan asupan gizi yang cukup melalui konsumsi ikan. Hari ini, kami membagikan makanan bergizi berbahan dasar ikan kepada para pelajar,” ujar Yunianti.
Ia juga mengungkapkan, program ini akan dilakukan secara bertahap dan serentak di berbagai daerah di Indonesia. Selain bertujuan mempersiapkan generasi muda yang sehat, inisiatif ini diharapkan mampu menekan angka stunting yang masih menjadi tantangan di tanah air.
“Program makan bergizi gratis ini rencananya mulai berjalan penuh pada 2025, tetapi sosialisasi intensif seperti ini sudah kami lakukan sejak awal untuk menjangkau lebih banyak wilayah,” imbuhnya.
Inisiatif ini disambut hangat oleh Kepala Dinas Perikanan Kota Samarinda, Fauzi Irawan. Ia menilai program ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi perkembangan anak-anak.
“Anak-anak yang tercukupi gizinya akan lebih sehat, lebih fokus belajar, dan pada akhirnya berkontribusi untuk masa depan bangsa,” kata Fauzi.
Kampung Nelayan Maju (Kalaju) di Samarinda juga dilibatkan sebagai penyedia bahan baku utama program ini. Lurah Rawa Makmur, Yulian Mustofa, optimistis Kalaju mampu mendukung keberlanjutan program sekaligus meningkatkan perekonomian warga.
“Kalaju sudah mandiri dalam menghasilkan produk olahan ikan. Dengan keterlibatan mereka dalam program ini, kami berharap masyarakat setempat semakin sejahtera,” tuturnya.
Program makan bergizi gratis berbasis ikan ini tidak hanya menjadi simbol peringatan Hari Ikan Nasional, tetapi juga langkah nyata menuju Indonesia yang lebih sehat dan berdaya. Dengan sinergi pemerintah dan masyarakat, visi besar ini diharapkan dapat terwujud secara berkesinambungan. (Yah/Fch/Klausa)
