Kutim, Klausa.co – Manajemen PT Kobexindo Cement, perusahaan yang memproduksi semen di Kecamatan Kaliorang, melangkah ke ruang audiensi pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Di sana, Pjs Bupati Kutim, Agus Hari Kesuma, menyambut kedatangan mereka. Didampingi Kepala Bagian Perekonomian, Vita Nur Hasanah, Agus memimpin diskusi yang membahas berbagai isu strategis, mulai dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) hingga potensi peningkatan produksi semen di wilayah tersebut.
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab itu, pihak Kobexindo menyampaikan komitmennya untuk lebih berkontribusi pada masyarakat setempat. Lewat program CSR yang berkelanjutan, perusahaan berjanji untuk memberikan dampak positif yang lebih terasa bagi masyarakat sekitar.
Agus merespons dengan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta.
“Kami menyambut baik niat PT Kobexindo yang ingin berperan aktif dalam pembangunan sosial ekonomi masyarakat Kutai Timur. Semoga kolaborasi ini bisa menghadirkan manfaat nyata,” ujar Agus saat ditemui beberapa waktu lalu.
Tak hanya soal CSR, audiensi ini juga menjadi ajang pembahasan rencana ekspansi produksi di pabrik semen Kaliorang. Pihak Kobexindo membeberkan rencana investasi baru yang diharapkan mampu meningkatkan output pabrik dan, dalam jangka panjang, membawa dampak ekonomi yang positif bagi daerah.
“Dengan peningkatan produksi, kami tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar yang meningkat, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi warga lokal,” kata Assistant General Manager PT Kobexindo Cement, Jin Hui Long.
Di sisi lain, Kepala Bagian Perekonomian, Vita Nur Hasanah, menyoroti pentingnya kolaborasi yang solid antara perusahaan dan pemerintah daerah. Ia menekankan transparansi data dan laporan terkait dampak produksi dan program CSR Kobexindo.
“Kami berharap perusahaan memberikan data dan laporan yang jelas. Ini penting agar semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, bisa merasakan manfaat secara optimal,” ujarnya.
Dengan tekad dan komitmen yang disampaikan kedua belah pihak, harapan pun mengalir agar langkah-langkah konkret dapat segera terealisasi, membawa perubahan yang nyata bagi Kabupaten Kutim. (Nur/Fch/ADV/Pemkab Kutim)
