Kukar, Klausa.co – Alif Turiadi kian menegaskan komitmennya untuk menjawab keresahan masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar). Senin malam (16/9/2024), politikus Partai Gerindra itu turun langsung ke Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana. Di tengah suasana yang hangat, ia mendengarkan keluhan dan harapan warga.
Kehadiran Alif disambut antusias. Warga tak segan menyampaikan berbagai masukan, termasuk soal lapangan pekerjaan dan fasilitas pendidikan. Jaja Indra Wijaya, seorang pria paruh baya, mengungkapkan harapan agar pemerintah daerah lebih memperhatikan nasib para pemuda di desanya.
“Kami berharap, jika bapak dipercaya, tolong perhatikan kondisi pemuda di desa ini. Banyak yang menganggur, dan kami butuh lapangan pekerjaan,” kata Jaja dengan nada penuh harap.
Menurut Jaja, potensi pemuda desa masih kurang dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Kukar.
“Kalau pemuda punya pekerjaan, desa juga ikut makmur,” tambahnya.
Keluhan senada juga disampaikan Mujiono, warga Dusun 1. Ia meminta perhatian lebih pada pembangunan fasilitas pendidikan, khususnya gedung SMP.
“Kami sangat berharap, desa ini bisa memiliki gedung SMP,” ujarnya, menandaskan pentingnya pendidikan untuk masa depan generasi muda.
Alif Turiadi merespons dengan sigap. Dalam tutur kata yang santun namun tegas, Alif menjelaskan visi besarnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Salah satu program andalannya adalah anggaran Rp 100 juta untuk pembangunan di tingkat RT, yang akan dikelola dengan perencanaan matang dan berkelanjutan.
“Program ini akan kita kembangkan lebih jauh. Dengan perencanaan yang baik, dana Rp 100 juta bisa digunakan secara optimal sesuai kebutuhan masing-masing RT,” jelas Alif.
Tak berhenti di situ, Alif juga memaparkan rencana untuk meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Desa (BumDES) dengan alokasi anggaran khusus. Langkah ini, kata Alif, adalah bagian dari dukungannya terhadap program Makan dan Susu Gratis yang diinisiasi oleh Prabowo Subianto.
“Pengelolaannya harus matang, baik di tingkat Pemkab maupun BumDES,” tegasnya, mengakhiri pertemuan malam itu dengan semangat optimisme. (Nur/Mul/Klausa)
