Samarinda, Klausa.co – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, kembali menegaskan komitmen pemerintahannya terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan kesejahteraan masyarakat. Kali ini, melalui penyerahan bantuan dari Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) Tahun Anggaran 2024 kepada warga Perumahan Bumi Sempaja, Kecamatan Samarinda Utara, Jumat (6/9/2024), sebuah langkah nyata diambil untuk mengakselerasi inisiatif pembangunan lokal yang berkelanjutan.
Dengan latar belakang kecamatan terluas di Samarinda, Andi Harun menyadari pentingnya peran strategis Samarinda Utara.
“Samarinda Utara bukan sekadar wilayah terluas di kota ini, tapi juga pintu gerbang utama, mengingat keberadaan Bandara APT Pranoto serta jalan provinsi yang menghubungkan Samarinda dengan Bontang,” paparnya.
Tidak hanya sebagai pintu gerbang, Samarinda kini memiliki peran penting dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) telah menetapkan Samarinda sebagai salah satu kota penggerak utama dalam pembangunan IKN.
Di tengah dinamika ini, Pemkot Samarinda meneguhkan posisinya sebagai kota yang fokus pada pembangunan berkelanjutan. Salah satu buktinya adalah penghargaan Sustainable Cities and Communities yang diterima di ajang Lestari Awards 2024.
“Penghargaan ini menjadi bukti konkret bahwa program-program yang kami jalankan, termasuk Probebaya, berhasil mewujudkan komitmen kami terhadap kota yang berkelanjutan,” ujar Andi Harun dengan penuh optimisme.
Probebaya, yang menjadi salah satu program unggulan, diarahkan untuk memperkuat pengembangan SDM di bidang pendidikan, lingkungan, dan kesehatan. Program ini memosisikan masyarakat sebagai subjek, bukan lagi objek pembangunan.
“Masyarakat kini dilibatkan secara langsung dalam pembangunan lingkungan tempat tinggal mereka,” tambah AH, sapaan akrab Andi Harun.
Dalam kesempatan yang sama, AH juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilan Probebaya di Samarinda Utara. Program ini, melalui BUMRT (Badan Usaha Milik Rukun Tetangga) yang berbasis pada pengembangan ekonomi produktif dan kewirausahaan, diharapkan mampu memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan warga di 244 RT.
Saat ini, realisasi anggaran Probebaya di Samarinda Utara telah mencapai 68 persen dari total pagu dana sebesar Rp28,16 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari sarana pendidikan, kegiatan UMKM, hingga bantuan sosial.
“Hari ini, bantuan dari realisasi Probebaya akan disalurkan untuk mendukung berbagai kegiatan tersebut,” ujar AH.
Tak berhenti di situ, sebagai bentuk dukungan terhadap kebersihan lingkungan, Pemkot Samarinda juga akan memberikan satu unit mobil kebersihan untuk setiap kecamatan.
“Mobil ini nantinya akan berfungsi sebagai pengangkut sampah di lingkungan masyarakat, sehingga kegiatan kebersihan di tingkat RT dapat lebih terkelola dengan baik,” jelasnya.
Menutup acara, AH berharap agar setiap program yang ada dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk kemajuan bersama.
“Mari kita jaga dan manfaatkan setiap inisiatif yang ada demi kemajuan kota Samarinda yang lebih baik dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Yah/Fch/Klausa)
