Samarinda, Klausa.co – Pemkot Samarinda mengumumkan capaian pendapatan daerah untuk triwulan ke empat tahun anggaran 2023. Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, mengatakan bahwa pendapatan daerah Samarinda mencapai Rp 4 triliun lebih, dan PAD mencapai Rp 876 miliar.
Rusmadi menilai, capaian ini menunjukkan bahwa Samarinda telah melampaui Kaltim dalam hal pertumbuhan ekonomi, dan menjadi kota bisnis dan perdagangan yang semakin menguat.
“Kita bersyukur, ini bukti perekonomian Samarinda semakin tumbuh, bahkan melampaui Kaltim. Ini juga bukti Samarinda sebagai kota bisnis dan perdagangan ini semakin menguat,” kata Rusmadi saat melakukan evaluasi pendapatan daerah di Balai Kota Samarinda, Selasa (30/1/2024).
Rusmadi juga berharap kepada tiga OPD yang belum mencapai target pendapatan daerah, yaitu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, BPKAD, dan Dinas Kesehatan. Ia meminta OPD-OPD tersebut untuk mengevaluasi kembali faktor-faktor penyebabnya, dan berkoordinasi dengan dinas teknis terkait.
“Harapan kepada tiga OPD yang sebelumnya, tentu untuk OPD yang belum mencapai target perlu evaluasi kembali, banyak faktor lah, tetapi yang pasti nanti kita akan koordinasi dengan dinas teknis, apa faktor penyebab, karena hampir seluruh OPD kan melampaui catatan,” ujarnya.
Rusmadi juga mengapresiasi program digitalisasi keuangan daerah yang telah berjalan dengan sukses. Ia mengatakan bahwa program tersebut telah meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, serta memudahkan transaksi bagi masyarakat.
“Program digitalisasi keuangan daerah ini sukses, walaupun saya belum menghitung, pemerintah kota belum menghitung, nanti mudah-mudahan BPS kemudian Bank Indonesia menghitung, berapa sebenarnya ekonomi digital kita. Karena Indonesia sendiri kan tercatat tertinggi ekonomi digital se-Asia Tenggara, mudah-mudahan Samarinda pada posisinya,” tuturnya.
Menurutnya, Samarinda menduduki posisi ketiga dalam Championship dari Bank Indonesia, yang merupakan ajang kompetisi antara daerah dalam hal pengelolaan keuangan daerah. Ia mengatakan bahwa hal ini menunjukkan bahwa Samarinda telah menerapkan prinsip-prinsip good governance dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Tapi evaluasi tadi terkait dengan Championship dari Bank Indonesia, posisi Samarinda kan ketiga, tadi dia dalam kaitannya dengan Championship. Ini menunjukkan bahwa Samarinda telah menerapkan prinsip-prinsip good governance dalam pengelolaan keuangan daerah,” ungkapnya.
Rusmadi juga memberikan penghargaan kepada dunia usaha yang telah membayar pajak tepat pada waktu dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, terutama dunia usaha, yang telah berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan daerah.
“Masyarakat, terutama dunia usaha, ini sudah membayar pajak tepat pada waktu, dan tadi kita memberikan penghargaan kepada dunia usaha yang membayar pajak tepat pada waktunya,” katanya.
Selain itu, ia juga mengumumkan pemenang undian berhadiah umroh bagi warga yang membayar pajak. Ia mengatakan bahwa undian berhadiah ini merupakan bentuk apresiasi dan motivasi bagi warga yang taat membayar pajak.
“Selamat juga untuk undian berhadiah umroh tadi untuk warga yang bayar pajak, karena ya enggak bayar pajak enggak dapat undian gitu kan,” pungkasnya. (Yah/Fch/Klausa)