Klausa.co

Wajah Baru Pasar Baqa, Lebih Luas, Lebih Rapi, dan Menuju Transaksi Cashless

Peresmian pasar Baqa oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun (Foto: Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Setelah terhenti selama 6 tahun, Pasar Baqa di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, akhirnya kembali berdenyut nadi. Peresmian pasar yang telah direnovasi total ini menandai bammgkitnya perekonomian lokal, khususnya bagi para pedagang di Samarinda Seberang.

Pasar Baqa kini tampil lebih modern dan tertata rapi. Ruang usaha seluas 6.179 meter persegi terbagi menjadi dua lantai, menampung 512 pedagang yang sebelumnya sempat direlokasi ke Gedung KNPI Samarinda Seberang selama proses pembangunan. Fasilitas modern seperti lift barang, timbangan ukur ulang, dan layar pantauan harga bahan pokok penting turut melengkapi pasar ini.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan kembali Pasar Baqa. Ia pun menekankan pentingnya keberadaan pasar tradisional sebagai indikator ekonomi yang sehat.

Baca Juga:  Relawan Ganjar Mulai Menampakan Taringnya di Bumi Etam

“Kehadiran pasar seperti Baqa adalah cerminan dari dinamika ekonomi lokal,” ujar Andi Harun pada peresmian yang dihelat Rabu (15/5/2024).

Para pedagang yang lama menanti momen ini menyambutnya dengan penuh semangat. Pasar baru dengan kios yang lebih luas dan lapak yang lebih teratur memberikan mereka harapan baru untuk meningkatkan usaha mereka.

“Hari ini kita meresmikan kios dengan ukuran lebih luas dan lapak yang lebih teratur. Tidak ada lagi lapak dengan ukuran sempit, semua telah disesuaikan untuk kenyamanan berdagang,” kata Andi Harun.

Sementara itu, Dinas Perdagangan Samarinda memiliki rencana besar untuk Pasar Baqa. Kepala Dinas Perdagangan Samarinda,Marnabas Patiroy menuturkan, sistem pembayaran nontunai alias cashless akan segera diterapkan.

Baca Juga:  Samarinda Bakal Lepas Ketergantungan dengan Tambang, akan Jadi Kota Dagang dan Industri

“Kami akan menyediakan peralatan pembayaran nontunai untuk semua pedagang, bekerja sama dengan bank-bank terkemuka, untuk memudahkan transaksi dan mendorong pasar menuju era digital,” jelas Marnabas.

Marnabas berharap dengan pasar yang lebih modern, terorganisir, dan dilengkapi dengan sistem pembayaran nontunai, diharapkan roda ekonomi di kawasan ini akan berputar lebih kencang. (Yah/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co