Samarinda, Klausa.co – Polresta Samarinda menutup tahun 2024 dengan napas lega. Di bawah kepemimpinan Kombes Pol Ary Fadli, tingkat penyelesaian kasus kriminalitas menunjukkan lonjakan signifikan. Dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar di Aula Wira Pratama, Senin (30/12/2024), Ary membeberkan capaian tersebut.
“Pada 2023, tingkat clearance crime (CC) hanya mencapai 44 persen. Tahun ini, kami berhasil menaikkannya menjadi 72 persen,” ujar Ary dengan nada tegas. Persentase itu hadir di tengah kenaikan total kasus kriminalitas yang mencapai 31 persen.
Angka-angka itu, menurut Ary, mencerminkan efektivitas kinerja aparat kepolisian dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan di kota tepian.
“Prioritas kami tetap sama: memberikan rasa keadilan kepada masyarakat,” tandasnya.
Peningkatan penyelesaian kasus terlihat mencolok pada beberapa jenis kejahatan. Pencurian dengan kekerasan, misalnya, mencapai tingkat penyelesaian sempurna, 100 persen dari 10 kasus yang tercatat. Sementara itu, semua kasus pembunuhan yang terjadi pada 2024—total empat kasus—juga berhasil dituntaskan. Sebagai pembanding, pada 2023, angka penyelesaian kasus pembunuhan hanya berada di angka 37 persen.
Namun, tidak semua statistik bersifat menggembirakan. Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) melonjak tajam, dari 57 kasus pada 2023 menjadi 83 kasus pada 2024, atau naik 45 persen. Begitu pula dengan kasus penganiayaan berat yang meningkat 32 persen.
“Kami terus berupaya menekan angka ini dengan strategi pencegahan, termasuk patroli intensif di kawasan rawan,” ungkap Ary.
Di tengah lonjakan kriminalitas, Polresta Samarinda mencatat kemenangan besar dalam perang melawan narkoba. Kasus narkoba turun drastis, dari 339 kasus pada 2023 menjadi 255 kasus pada 2024.
Keberhasilan ini, kata Ary, tak lepas dari peran masyarakat. Kampung Sungai Dama menjadi contoh nyata, dengan program Kampung Bebas Narkoba yang sukses menurunkan angka kasus hingga 99,9 persen.
“Kesadaran warga di kawasan ini mematahkan stigma negatif. Ini adalah hasil kerja keras bersama,” ujarnya.
Selain penyelesaian kasus, Polresta Samarinda juga menuai pujian atas pengamanan sejumlah agenda besar, seperti Pilkada serentak dan perayaan kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Semua berjalan lancar, berkat sinergi antara Polresta dan pemerintah kota,” kata Ary.
Menjelang pelantikan kepala daerah, Ary menegaskan kesiapan jajarannya untuk terus menjaga stabilitas keamanan di Samarinda.
“Kami akan selalu hadir, memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat,” pungkasnya. (Yah/Fch/klausa