Samarinda, Klausa.co – Peristiwa jorok dan menjijikkan dialami seorang pemilik indekos di Samarinda, Kalimantan Timur. Dalam sebuah video yang sedang viral di ragam platform media sosial, pemilik kos tersebut menemukan setumpuk botol bekas berisikan air kencing yang ditinggalkan penghuni sebelumnya.
Dalam video berdurasi 19 detik, si pemilik indekos yang belum diketahui identitasnya itu, membagikan kisah kurang mengenakan ketika dirinya selesai mendobrak kamar kosannya yang sudah tidak berpenghuni.
Alangkah terkejutnya dia, saat melihat kondisi di dalam kamar kos terdapat ratusan botol bekas berisikan air kencing milik si mantan penghuni sebelumnya. Rekaman video itu kemudian disebar dan viral hingga diunggah ulang oleh sejumlah akun info di Kaltim.
Seperti yang diunggah oleh akun @info_kukar. Dijelaskan di dalam caption unggahan video tersebut, bahwa kejadian ini terungkap saat si pemilik indekos memaksa mendobrak kamar kosannya itu. Lantaran penghuni sebelumnya tidak ada kabar dan diduga kabur tanpa membayar tunggakan sewa kamar.
Namun apa yang ditemukan si pemilik indekos itu tidak disangka-sangka, betapa joroknya si penghuni kamar yang ternyata menyimpan ratusan botol berisikan air kencing
“Didobrak karena tidak pernah bayar kos, pemilik kos di Samarinda kaget karena menemukan ratusan bekas botol minuman yang berisi air kencing penghuni kos-nya,” tulis akun tersebut.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa peristiwa tidak mengenakan itu menimpa seorang pemilik kos yang berlokasi di sekitar Jalan Lambung Mangkurat, Kecamatan Samarinda Ilir.
“Coba lihati nah, yang ngekos nah, kada tau diadat nah (tidak ada adabnya),” ucap si pemilik indekos dalam video tersebut.
Masih dari dalam video tersebut, tampak ratusan botol bekas minuman teh berserakan di dalam kamar tersebut. Si pemilik indekos kemudian mendekatkan kameranya ke salah satu botol yang tertumpuk itu, ternyata berisi air kencing.
“Nah, ini untuk apa (botol), banyak betul. Humak joroknya kosan,” Keluh si pemilik indekos tersebut.
Tampak ratusan botol tersebut dalam keadaan penuh berisikan air seni si mantan penghuni. Botol yang digunakan untuk menampung air kencing itu semuanya bermerek yang sama. Sangking banyaknya botol bekas tersebut, si pemilik indekos memindahkan menggunakan dua karung dan kantong plastik besar.
JPNN berupaya menelusuri kebenaran peristiwa tersebut, dengan menghubungi salah satu tokoh masyarakat setempat. Namun belum dapat dipastikan lokasi indekos tersebut berada di gang mana.
“Iya saya setelah mengetahui (video viral) itu, langsung saya tanya ke grub forum RT Jalan Lambung Mangkurat, tetapi RT-RT tidak ada yang mengetahui jelas di mana lokasinya,” ungkap Marno, Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Kelurahan Pelita.
Sejauh ini, Marno belum menerima laporan dari 46 Ketua RT yang berada di Jalan Lambung Mangkurat.
“Sudah saya tanyakan ke semua Ketua RT-nya, mereka masih belum dapat laporan dari warga juga,” imbuhnya.
Ketua FKPM Kelurahan Pelita itu berharap ada upaya mediasi antara si mantan penghuni dengan si pemilik indekos tersebut.
“Karena ini tentu merugikan dan tidak mengenakan saat yang ditemukan ternyata air kencing. Harap kami, ada upaya permintaan maaf dari si mantan penghuni itu ke pemilik indekos,” pungkasnya.
(Tim Redaksi Klausa)