Klausa.co

Swipe untuk membaca artikel

Search

Pilar Jembatan Mahakam Kembali Ditabrak Kapal Tongkang

Video amatir yang merekam kejadian tertabraknya pilar Jembatan Mahakam oleh beberapa kapal tongkang pada Senin (28/3/2022) pagi. (Foto : Istimewa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Kapal tongkang kembali menabrak Jembatan Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Kali ini ada empat kapal tongkang yang menabrak jembatan sepanjang 400 meter tersebut. Salah satunya bermuatan batu bara. Peristiwa ini terjadi pada Senin (28/3) pagi tadi.

Video detik-detik tertabraknya pilar Jembatan Mahakam sempat terekam kamera ponsel warga dan viral di media sosial. Informasi dihimpun media ini, diduga empat tongkang bernama GT 19, Dolphin 11, Dolphin 15, dan Dolphin 18 itu hanyut terbawa arus hingga menabrak pilar Jembatan Mahakam.

Dikonfirmasi mengenai peristiwa tersebut, Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Samarinda, Captain Slamet Isyadi menjelaskan, untuk saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada awak kapal dan warga yang melihat kejadian tersebut.

Baca Juga:  Teras Samarinda Tahap I Hampir Rampung, Tapi Lahan Parkirnya Bagaimana?

“Penyelidikan awal yang pertama putus tali tambat tongkang GT 19, karena posisi Dolpin 11 terikat disebelahnya jadi ikut hanyut. Selain itu putusnya tali tongkang itu berdampak pada tongkang lainnya,” beber Slamet, Senin (28/3/2022).

Advertisements

Lebih jauh diungkapkan Slamet, untuk saat ini pihaknya lebih dulu berfokus menyelidiki tongkang mana yang pertama kali menabrak pilar Jembatan Mahakam.

Baca Juga:  Dikira Ciu Ternyata Hand Sanitizer, Tiga Remaja Tewas saat Pesta Miras

“Dugaan sementara peristiwa tongkang yang menyenggol Jembatan Mahakam itu salah satunya dipicu derasnya aliran sungai,” tandasnya.

Terpisah, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Polairud, Kompol Iwan Pamuji menjelaskan, insiden tertabraknya pilar Jembatan Mahakam melibatkan lebih dari empat tongkang. “Tapi hanya dua tongkang yang menyenggol pilar jembatan,” ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan, Satpolairud Polresta Samarinda maupun KSOP Samarinda kini tengah menunggu kedatangan tim dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XII Kaltim Kaltara, untuk menentukan kelayakan Jembatan Mahakam pasca peristiwa tertabraknya pilar.

“Kalau kelayakan mereka yang menetukan (BBPJN), sementara kami masih mendalami lagi kejadian tersebut,” pungkasnya.

(Tim Redaksi Klausa)

Bagikan

prolog dan benuanta

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co