Klausa.co

Perayaan Imlek 2025: Klenteng Thien Ie Kong Bersolek untuk Tradis

Klenteng Thien Ie Kong di Samarinda di Jalan Yos Sudarso. (Foto: Yah/Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Menjelang Tahun Baru Imlek 2025, Klenteng Thien Ie Kong di Samarinda kembali menjadi pusat perhatian. Terletak di Jalan Yos Sudarso, klenteng yang telah berdiri sejak 1905 ini tengah menjalani perawatan menyambut momen suci umat Tridharma (gabungan keyakinan Taoisme, Buddhisme, dan Konfusianisme).

Jumat pagi (17/1/2025), suasana di halaman klenteng tampak sibuk. Sejumlah pekerja tampak memadatkan semen di atas paving block untuk menekan tumbuhnya rumput liar.

“Ini untuk memperlambat tumbuhnya rumput, supaya lebih rapi,” ujar salah seorang pekerja sambil terus mengayunkan sekop.

Bukan hanya perbaikan fisik, persiapan ritual juga tak kalah penting. Pengurus klenteng menata dupa dan air minum, perlengkapan wajib dalam Sembahyang Akhir Tahun, sebuah tradisi pembuka rangkaian perayaan Imlek.

Baca Juga:  DPRD Samarinda Teken MoU Pendampingan Hukum Dengan Kejaksaan Negeri

“Ritual ini menjadi bagian dari kehidupan umat Tridharma. Kami berharap segala sesuatunya berjalan lancar,” kata salah seorang pengurus.

Imlek di Thien Ie Kong tak hanya soal ritual. Dalam perjalanan lebih dari satu abad, klenteng ini menjadi simbol kehadiran budaya Tionghoa di Samarinda. Didirikan oleh Oey Khoey Gwan, bangunan ini didedikasikan kepada Dewi Thian Siang Sing Bo, Dewa Hian Thian Siang Te, dan Dewa Kwan Sing Tee Kun. Meski telah melewati zaman, arsitektur aslinya tetap dipertahankan, dengan perubahan hanya pada atap dan lantai demi keutuhan struktur.

Rangkaian Imlek di klenteng ini memadukan tradisi dan spiritualitas. Dari sembahyang tutup tahun hingga Cap Go Meh, seluruh prosesi dilakukan dengan khidmat.

Baca Juga:  Ananda Emira Moeis Ajak Masyarakat Samarinda Cegah Stunting dengan Parenting yang Benar

“Ini rutin dilakukan setiap tahun. Mulai dari dewa turun, sembahyang-sembahyang, hingga Cap Go Meh. Harapannya, tahun ini membawa berkah,” ucap pengurus lainnya.

Keberadaan klenteng ini lebih dari sekadar tempat ibadah. Ia adalah bukti bahwa nilai-nilai leluhur masih terpelihara di tengah modernitas. Dengan penjagaan ketat di sekitarnya, Klenteng Thien Ie Kong berdiri sebagai pengingat akan akar budaya yang menjadi kebanggaan Samarinda. (Yah/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Anda tidak berhak menyalin konten Klausa.co

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co