Samarinda, Klausa.co – Proyek ambisius pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) membuka lembaran baru bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Nurhadi Saputra, melihat momentum ini sebagai panggilan bagi generasi muda untuk terlibat aktif.
“Pemuda harus menjadi garda terdepan dalam mendukung pembangunan ini,” ujarnya.
Nurhadi menilai, pemuda Kaltim perlu mempersiapkan diri dengan berbagai keterampilan untuk bersaing di era baru yang tengah digarap pemerintah. Tak hanya soal tenaga, tetapi pemikiran kritis dan inovasi di sektor ekonomi kreatif dianggap menjadi kunci penting.
“Keterampilan adalah senjata bagi pemuda kita agar bisa berdiri tegak di tanah sendiri dan tidak hanya jadi penonton,” tegas Nurhadi.
Dorongan Nurhadi juga tertuju pada penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kalangan pemuda. Ia menyerukan agar pemerintah dan instansi terkait memberikan pelatihan dan pendampingan yang lebih intensif, guna mencetak wirausaha muda yang mandiri dan berdaya saing.
“Kemandirian ekonomi dimulai dari sini, dari anak-anak muda yang berani berusaha dan dibekali pengetahuan yang relevan,” katanya.
Namun, Nurhadi mencermati adanya hambatan akses informasi bagi pemuda di Kaltim mengenai peluang yang bisa mereka raih di IKN. Ia berharap pemerintah daerah lebih proaktif dalam membuka jalur informasi dan menyediakan pelatihan yang sesuai kebutuhan lapangan.
“Informasi adalah kunci. Pemuda perlu tahu sektor mana yang potensial, dan bagaimana mereka bisa terlibat di dalamnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nurhadi mengusulkan adanya forum khusus untuk mempertemukan pemuda Kaltim yang memiliki minat di bidang usaha. Forum ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi dan pertukaran ide, yang bisa memperkuat jaringan di antara para pengusaha muda. Ia yakin, kolaborasi antar pemuda akan membawa dampak signifikan bagi ekonomi lokal.
Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Nurhadi mengajak pemuda Kaltim untuk bersatu, menjadikan momen ini sebagai langkah awal dalam berkontribusi bagi pembangunan daerah dan bangsa.
“Mari kita jadikan pembangunan IKN ini sebagai panggung bagi pemuda untuk menunjukkan potensi dan kontribusi nyata,” pungkasnya. (Yah/Fch/ADV/DPRD Kaltim)