Klausa.co

Patrick Kluivert di Tengah Rumor Pengganti Shin Tae Yong

Patrick Kluivert (Foto: Istimewa)

Bagikan

Klausa.co – Desas-desus tentang pengganti Shin Tae Yong di kursi pelatih Timnas Indonesia terus berhembus. Nama Patrick Kluivert, mantan bintang lapangan hijau asal Belanda, disebut-sebut masuk radar. PSSI sejauh ini masih irit bicara. Namun, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberi sinyal bahwa pelatih anyar Timnas Indonesia berasal dari Negeri Kincir Angin.

Rumor itu menguat setelah Erick menyebut Kluivert, mantan pemain Barcelona, sebagai salah satu kandidat. Nama besar Kluivert memang tak asing di telinga pencinta sepak bola. Selama kariernya sebagai pemain, ia pernah membela klub-klub elite Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, hingga Valencia.

Selepas menggantung sepatu, Kluivert mencoba peruntungannya sebagai pelatih. Karier kepelatihannya dimulai pada 2008 sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar. Meski punya pengalaman melatih di berbagai tempat, prestasi Kluivert sebagai juru taktik terbilang biasa-biasa saja.

Baca Juga:  Ranking FIFA Terbaru: Indonesia Melorot Satu Peringkat, Imbas Laga Kontra Palestina dan Argentina

Satu-satunya gelar yang pernah diraihnya adalah trofi Beloften Eredivisie pada 2011 bersama Jong Twente, tim cadangan di Belanda. Pada 2012 hingga 2014, ia menjadi asisten Louis Van Gaal di Timnas Belanda.

Kiprahnya di Timnas Curacao pada 2015-2016 juga tak gemilang. Dari enam pertandingan, Kluivert hanya mencatat satu kemenangan, dua hasil seri, dan tiga kekalahan. Terakhir, ia melatih klub Turki, Adana Demirspor, pada 2023, dengan catatan delapan kemenangan, enam seri, dan enam kekalahan.

Di sisi lain, Shin Tae Yong adalah sosok yang meninggalkan jejak signifikan di Timnas Indonesia. Pria asal Yeongdeok, Korea Selatan, itu dikenal sebagai pelatih dengan segudang pengalaman dan prestasi di Asia.

Baca Juga:  PPLPD Samarinda Kirim Lima Taekwondoin ke Mataram

Trofi pertamanya datang dari AFC Champions League 2010 bersama Seongnam Ilhwa Chunma. Setahun kemudian, ia mempersembahkan Korea FA Cup. Dalam kariernya di level tim nasional, Shin membawa Timnas Korea menjuarai Kejuaraan Asia Timur 2016/2017.

Di panggung dunia, nama Shin semakin melambung setelah mengantar Korea Selatan mengalahkan Jerman di fase grup Piala Dunia 2018. Namun, bersama Timnas Indonesia, ia belum mampu mempersembahkan trofi.

Kendati demikian, pencapaian Shin tak bisa diremehkan. Di bawah arahannya, Indonesia untuk pertama kalinya melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia juga mengantar Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023 setelah 16 tahun absen.

Di level peringkat FIFA, kinerja Shin terukur jelas. Saat ia mulai melatih, Indonesia berada di peringkat 173 dunia. Kini, Garuda bertengger di posisi 127, lonjakan 46 anak tangga yang menunjukkan progres nyata.

Baca Juga:  Pesut Etam Tenggelamkan Macan Kemayoran 3-1, Kokoh di Puncak Liga 1

Jika benar Patrick Kluivert menggantikan Shin Tae Yong, tantangan berat menantinya. Sosok pelatih asal Belanda itu harus membuktikan bahwa pengalaman dan nama besarnya di dunia sepak bola mampu membawa Timnas Indonesia ke level lebih tinggi. Sementara itu, warisan Shin Tae Yong, dari perbaikan peringkat hingga pencapaian historis di kualifikasi dunia, akan menjadi standar yang harus dilampaui pelatih baru kelak. (Nur/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Anda tidak berhak menyalin konten Klausa.co

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co