Kutai Kartanegara, Klausa.co – Aksi teror lewat selembar surat yang disebarkan oleh orang tidak dikenal di beberapa masjid meresahkan warga di Kutai Kartanegara dan Samarinda, Kalimantan Timur, pada Senin (30/5/2022).
Surat itu berbunyi ancaman meminta para pengurus masjid untuk menyediakan uang apabila tidak ingin dibunuh. Surat-surat yang ditujukan kepada pengurus di sejumlah masjid itu belakang tersebar dan viral di media sosial.
Informasi dihimpun, aksi teror tersebut terjadi di Masjid Al Mizan, Masjid Istiqomah di Loa Duri Ilir dan Langgar Al Fajar, Desa Jembayan, Loa Kulu, Kukar dan Masjid Raya Samarinda.
Aksi orang tidak dikenal itu terekam CCTV Masjid Al Mizan di Loa Kulu. Dalam video berdurasi 1 menit 29 detik yang sedang viral di media sosial, tampak seorang pria mengenakan pakaian batik dan bersarung sengaja menaruh surat ancaman itu tepat di atas sajadah tempat imam salat.
Tulisan dalam surat tersebut berisi perintah untuk segera menyediakan sejumlah uang sejak 30 Mei 2022. Ancaman juga tertulis jelas di dalam surat tersebut bahwa dia adalah sosok orang yang kejam dan akan membunuh salah satu pengurus atau panitia masjid apabila uang yang dimintanya tidak diberikan.
“Siapkan (Uang) di atas mimbar dan pintu masjid tidak lagi dikunci. Kalau tidak siap, salah satu panitia ada yang akan aku bunuh. Aku orang paling kejam dan aku bisa menjadi orang paling baik,” tulis orang yang meninggalkan surat teror itu.
Dalam suratnya juga menyampaikan informasi bahwa dia memiliki kelompok dengan jumlah besar sebanyak 3.000 orang dan dipimpin oleh Jinral Nurdin asal Balikpapan yang berada di bawah kekuasaan Abu Bakar.
Dia pun memberikan tenggat waktu untuk menyediakan uang hingga 1 Juni 2022 sudah harus ada, tegasnya.
Setelah menaruh surat ancaman, pria tersebut meninggalkan masjid menggunakan motor. Teror serupa ternyata memang tidak hanya terjadi di masjid di Tenggarong saja.
Informasi yang beredar di media sosial, teror serupa juga telah terjadi di Masjid Raya di Samarinda beberapa hari lalu. Terdapat video lainnya berdurasi 34 detik yang menunjukkan orang yang sama menaruhkan surat teror di masjid lainnya.
Sementara itu, pengurus Masjid Al-Mizan diketahui telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Loa Kulu dan petugas masih melakukan penyelidikan mencari pelaku penebar teror itu.
(Tim Redaksi Klausa)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
