Samarinda, Klausa.co – Beberapa titik di Kota Samarinda, dalam beberapa hari terakhir terjadi genangan. Kawasan Pemuda, Kelurahan Temindung Permai, tak luput dari luapan air yang menggenangi jalan dan permukiman. Ketinggian air di lokasi ini bervariasi, meski pada Kamis malam (30/1/2025), banjir mulai surut di beberapa titik.
Sebagian ruas jalan kini sudah bisa dilewati, terutama di jalur utama seperti Jalan Ahmad Yani. Namun, tak semua kendaraan bisa melintas. Di beberapa sudut, genangan masih bertahan, memaksa warga mencari jalur alternatif.
Bagi warga setempat, kejadian ini bukan sesuatu yang asing. Syahriah, warga Pemuda IV, mengaku sudah terbiasa bersiap setiap kali hujan deras mengguyur. Pengalaman bertahun-tahun membuatnya sigap mengamankan barang-barang sebelum air naik.
“Beberapa tahun terakhir di sini sempat aman, terakhir banjir besar itu tahun 2020. Tapi sekarang kejadian lagi,” ujarnya singkat.
Warga lain mengabarkan bahwa akses di Jalan Ahmad Yani kini lebih baik dibanding hari sebelumnya.
“Tadi sudah bisa lewat, kalau kemarin terpaksa memutar lewat Jalan Sentosa,” kata seorang warga yang enggan disebut namanya.
Dugaan sementara, banjir kali ini dipicu oleh meluapnya Bendungan Benanga Lempake, yang sejak lama menjadi faktor utama genangan di kawasan ini. Meski sudah bertahun-tahun tak terjadi banjir parah, hujan deras pekan ini membuktikan bahwa ancaman lama itu belum benar-benar hilang. (Wan/Fch/Klausa)
