Klausa.co

Swipe untuk membaca artikel

Mimpi Olimpiade 2045, DBON Kaltim Terinspirasi Negara-Negara Sukses Olahraga

Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma (Foto: Istimewa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Sekretariat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim terinspirasi oleh beberapa negara yang sukses dalam pembinaan atlet di bidang olahraga. Negara-negara seperti Vietnam, Tiongkok, Thailand dan Korea Selatan telah membuktikan bahwa pembinaan atlet sejak usia dini dengan program jangka panjang dapat menghasilkan prestasi di tingkat Asian Games hingga Olimpiade.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma, mengatakan bahwa negara-negara maju dalam bidang olahraga memiliki program latihan keras untuk atlet muda sejak usia 6 tahun. Hasilnya baru terlihat setelah 10 hingga 20 tahun kemudian.

“Negara-negara itu sudah punya program latihan keras untuk atlet muda sejak usia 6 tahun. Hasilnya baru terlihat 10 sampai 20 tahun ke depan,” kata Agus saat diwawancarai di kantornya, Sabtu (14/11/2023).

Baca Juga:  Berau Jadi Prioritas, Pemprov Kaltim Bangun Penahan Ombak di 7 Lokasi

Agus menambahkan bahwa DBON Kaltim berkomitmen untuk menemukan dan membina atlet berbakat usia dini. Dengan visi ini, mereka berharap bahwa pada tahun 2045, Kaltim dapat melahirkan beberapa atlet yang mampu meraih medali di Olimpiade.

Advertisements

“Kami berharap pada tahun 2045, Kaltim bisa punya beberapa atlet yang bisa meraih medali di Olimpiade. Itu adalah mimpi kami,” ujarnya.

Untuk mewujudkan mimpi tersebut, Agus mengatakan bahwa DBON Kaltim telah menetapkan langkah-langkah strategis dalam menjadikan olahraga sebagai faktor penting dalam perkembangan daerah. Salah satunya adalah dengan membagi tugas antara DBON dan KONI Kaltim.

Baca Juga:  Gencarkan Promosi Pariwisata Kaltim Melalui Sosmed

“DBON akan mencetak atlet usia dini yang berprestasi, dan kemudian KONI akan mengikutsertakan mereka dalam kejuaraan tingkat nasional untuk mewakili Indonesia di panggung internasional. Kerja sama ini akan menjadi fondasi kuat dalam mengembangkan olahraga di Kaltim dan juga membela nama bangsa di kancah dunia,” jelasnya.

Selain itu, Agus juga menekankan peran guru olahraga di sekolah dalam mencari dan mengembangkan bakat atlet usia dini. DBON bersama Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Kaltim akan melakukan pendataan atlet muda dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Guru olahraga akan diberikan pelatihan khusus untuk mendeteksi dan mengembangkan atlet berpotensi.

“DBON bersama Igornas Kaltim akan mendata atlet muda dari tingkat SD, SMP dan juga SMA. Nantinya guru olahraga di Kaltim akan diberi pelatihan bagaimana cara mendapat dan menggali atlet berpotensi untuk berprestasi itu,” katanya.

Agus juga mengatakan bahwa DBON Kaltim akan menerapkan ilmu olahraga atau sport science dalam pencarian dan pembinaan atlet usia dini. Ini penting agar atlet tidak salah dalam memilih cabang olahraga yang sesuai dengan potensinya. Keputusan yang tepat akan membantu mereka meraih sukses yang lebih besar.

“Jangan sampai atlet yang berbakar di cabor atletik malah bermain basket,” ujarnya. (Al/Fch/ADV/Dispora Kaltim)

Bagikan

Anda tidak berhak menyalin konten Klausa.co

logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co

Sertifikat SMSI Klausa.co