Kutim, Klausa.co – Usai menghadiri Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) 2024 pada Sabtu malam (2/11/2024), Penjabat Sementara Bupati Kutai Timur, M Agus Hari Kesuma (AHK), menyampaikan harapan besar. Ia optimis, partisipasi masyarakat dalam Pilkada kali ini bisa mencapai minimal 60 persen, bahkan tak ragu menargetkan angka 75 persen. Bagi AHK, tingginya angka partisipasi bukan sekadar data, ini adalah indikator nyata dari kepedulian warga terhadap masa depan daerah mereka.
“Jika partisipasi rendah, ini akan menjadi catatan penting. Kami akan mengevaluasi efektivitas sosialisasi dan pendekatan yang dilakukan,” ujar AHK.
Dia menegaskan bahwa upaya sosialisasi harus digencarkan hingga detik-detik terakhir sebelum hari pencoblosan. Dengan nada optimis, AHK mengajak seluruh elemen pemerintah daerah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim untuk tak lelah memberikan edukasi politik kepada masyarakat.
“Kita perlu melakukan sosialisasi sampai titik darah penghabisan,” katanya, menyiratkan keseriusan akan pentingnya pendidikan pemilih.
Menurut AHK, kehadiran kedua pasangan calon dalam debat publik ini adalah kesempatan emas bagi warga Kutim untuk melihat langsung visi, karakter, dan program kerja yang ditawarkan. Ia berharap warga mampu memilah secara bijak, menentukan calon yang paling layak untuk memimpin Kutim.
“Melalui debat ini, saya harap warga bisa menilai siapa yang paling sesuai dengan harapan mereka untuk Kutai Timur,” pungkasnya.
Di sisi lain, KPU Kutim melihat debat ini sebagai momen strategis untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman warga. Bagi KPU, memilih bukan sekadar memenuhi kewajiban, tetapi sebuah langkah menentukan masa depan yang lebih baik. (Nur/Fch/ADV/Pemkab Kutim)