Samarinda, Klausa.co – Pemkot Samarinda telah memutuskan untuk tetap melanjutkan pembelajaran tatap muka (PTM) bagi seluruh sekolah di Samarinda. Keputusan itu tetap diambil, kendati kasus positif Covid-19 kembali meningkat sejak beberapa pekan terakhir.
Langkah itu rupanya turut mendapatkan dukungan penuh dari Komisi IV DPRD Samarinda. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar.
Ia mengatakan, dukungan agar PTM tetap dilanjutkan itu dilakukan sejalan dengan percepatan program vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6 hingga 11 tahun.
Menurut anggota legislatif dari fraksi Gerindra tersebut, perlu adanya perlakuan khusus dalam pemberian vaksin bagi anak di segmen usia tersebut.
Dikarenakan penerima vaksin adalah anak-anak, maka ia berharap penyelenggara vaksinasi bisa menciptakan suasana nyaman dan menyenangkan saat kegiatan vaksinasi berlangsung.
“Maka kemarin ketika pelaksanaan (vaksinasi) kita minta agar ada badutnya,” ungkapnya ketika dikonfirmas Klaua.co, Jumat (25/2/2022).
Selain vaksin, lanjutnya, prosedur pengawasan protokol kesehatan di sekolah yang selama ini sudah dilakukan, juga diminta untuk tetap dipertahankan dengan konsisten. Hal tersebut guna menjamin terjaganya potensi penularan di sekolah.
“Selain vaksinasi ini sebagai landasan, dasar-dasar seperti membentuk satgas di sekolah, mengintegrasikan UKS dengan Puskesmas. Selama ini kita lakukan bisa menunjukkan bahwa sudah aman dan hanya perlu ditingkatkan yang masih belum optimal,” pungkasnya.
(Tim Redaksi Klausa)