Klausa.co

Swipe untuk membaca artikel

Indogrosir Dipanggil Dinas Perdagangan Samarinda, Terkait Kasus Kematian IRT Mengantre Minyak Goreng

Lokasi korban bernama Rita Riyani jatuh tak sadarkan diri saat sedang mengantre minyak goreng. (Foto : Istimewa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co Pasca meninggalnya seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Rita Riyani (49) setelah mengantre minyak goreng, pihak swalayan Indogrosir pun segera dipanggil Dinas Perdagangan Samarinda, tepat pada Selasa (15/3/2022) malam.

Dalam kesempatan itu, dijelaskan Ardi Store Manager Indogrosir bahwa pihaknya dipanggil Dinas Perdagangan Samarinda untuk melakukan rapat koordinasi terkait teknis penjualan minyak goreng.

“Tadi kita rapat koordinasi lebih ke arah teknis ke depannya seperti apa. Nanti detailnya akan dibahas lagi besok siang bersama pak wali kota,” ucap Ardi yang dijumpai awak media.

Saat ditanya lebih jauh, Ardi menjelaskan bahwa pertemuan dadakan yang dilakukan Indogrosir bersama Dinas Perdagangan Samarinda tidak membahas peristiwa meninggalnya Rita Riyani.

Baca Juga:  Jasad dalam Kotak Sepatu, Bayi Laki-laki Ditemukan Petugas DLH di Pembuangan Sampah
Advertisements

“Tadi enggak ada dibahas soal peristiwa meninggal itu,” tambahnya.

Kendati demikian, Ardi menyebut bahwa terkait peristiwa meninggalnya seorang IRT tersebut pihak Indogrosir telah menyantuni keluarga korban yang berada di Jalan Pangeran Suryanata, Kecamatan Samarinda Ulu pada Selasa (15/3/2022) malam tadi.

“Tadi juga ada perwakilan kita ke rumah duka. Besok pagi juga rencananya kita kunjungi lagi ke sana sebelum melakukan rapat lanjutan bersama pak wali,” bebernya.

Disinggung lebih jauh mengenai peristiwa tersebut, Ardi mengaku sejatinya mengetahui saat korban pertama kali jatuh pingsan.

Baca Juga:  Pemkot Samarinda Terima Penghargaan dari Kementerian Pertanian, Keberhasilan Program Ketahanan Pangan
Advertisements

Saat itu, pihak Indogrosir pun sempat melakukan beberapa usaha seperti memberi air minum dan pertolongan pertama lainnya.

“Kejadiannya kan hari Minggu (13/3/2022), dan saya sempat lihat sekilas. Kita sudah kasih minum dan lainnya dan hari ini kita baru dapat informasi itu (korban meninggal) dari media,” jelasnya.

Sementara itu, mengenai agenda rapat besok yang akan digelar bersama Wali Kota Andi Harun, Ardi menjelaskan bahwa dirinya belum mengetahui persis teknis apa yang akan dibahas.

Baca Juga:  DPRD Samarinda Nilai Penanganan Banjir Masih Minim Anggaran

“Tindaklanjut nanti kita bahas dulu teknisnya seperti apa, agar kejadian tersebut tidak terulang. Malam ini baru kami yang koordinasi dengan Dinas Perdagangan. Besok informasinya akan dilakukan rapat koordinasi sama seluruh pengusaha retail,” katanya.

Advertisements

(Tim Redaksi Klausa)

Bagikan

logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co

Sertifikat SMSI Klausa.co