Samarinda, Klausa.co – Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengatakan bahwa kasus Covid-19 di Benua Etam menurun secara signifikan sejak Bulan Januari 2022 lalu.
Menurutnya, penurunan tersebut merupakan kerja keras dan kerja sama semua pihak yang telah berkomitmen menangani penuntasan pandemi Covid-19 selama ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras dalam penanganan Covid-19 selama dua tahun terakhir ini. Tak terkecuali TNI-Polri, Binda, BI, BPK dan semua instansi yang bekerja sama memberantas Covid-19,” ungkapnya, Rabu (11/5/2022).
Saat ini, Hadi Mulyadi memastikan bahwa kasus Covid-19 di Benua Etam sudah turun secara drastis. Pasien yang dirawat saja sisa 33 orang (data tanggal 10 Mei 2022). Sedangkan kasus pasien yang meninggal akibat Covid-19 sejak Maret 2020 lalu hingga sekarang berjumlah 5711 (data tanggal 10 Mei 2022).
“Setiap hari, saya mencatat dan merekap data tersebut setiap bulannya,” ujar pria kelahiran 1968 ini di Ruang Maratua Kantor Perwakilan Bank Indonesia jalan Gajah Mada Kota Samarinda.
Dalam kesempatan itu, Hadi Mulyadi bersyukur atas kebijakan Gubernur Isran Noor selama pandemi. Meskipun Kementerian Sosial membatalkan bantuan untuk masyarakat yang meninggal akibat Covid-19, namun Kaltim tetap memberikan santunan untuk mereka.
“Alhamdulillah setiap yang meninggal kita berikan santunan Rp 10 juta atas keputusan Gubernur Isran Noor. Mudah-mudahan ke depan, persoalan pandemi ini bisa kita atasi dengan baik dan pemulihan ekonomi Nasional bisa segera diwujudkan,” harapnya.
(APR/ADV/Diskominfo Kaltim)