Samarinda, Klausa.co – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan Saefuddin Zuhri, menyuguhkan gagasan besar untuk masa depan kota dalam acara Extravaganza Samarinda Maju 2024 yang digelar pada Minggu malam (6/10/2024) di Teras Samarinda, Jalan Gajah Mada. Acara yang dipenuhi warga Samarinda ini menampilkan visi pembangunan kota yang tidak hanya bersifat fisik, tapi juga memprioritaskan keberlanjutan dan kesejahteraan warga.
Andi Harun, dengan penuh keyakinan, menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur berkelanjutan sebagai pilar utama program mereka. Namun, tidak seperti janji pembangunan yang sering dilontarkan, Andi Harun menggarisbawahi bahwa keseimbangan ekologis harus menjadi bagian tak terpisahkan dari rencana tersebut.
“Infrastruktur yang baik memang pondasi penting, tapi kita tidak bisa mengorbankan lingkungan. Pembangunan harus dilakukan dengan memperhatikan keseimbangan ekologis,” ujarnya dengan nada tegas.
Tak berhenti di situ, Andi Harun menyebutkan bahwa visi infrastruktur mereka tak hanya berkutat pada jalan dan transportasi. Lebih dari itu, mereka akan mengupayakan perbaikan akses air bersih dan peningkatan fasilitas publik, dua hal yang dianggap krusial oleh warga Samarinda.
“Sebanyak 23 persen warga masih belum memiliki akses air bersih. Ini bukan sekadar data statistik, ini masalah nyata yang harus segera kita selesaikan,” tegasnya, seolah ingin menantang pemerintah sebelumnya yang belum mampu menyelesaikan isu ini.
Selain pembangunan infrastruktur, pasangan ini juga membawa semangat Green Growth, sebuah pendekatan pembangunan ekonomi yang menjaga keseimbangan lingkungan. Andi Harun menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan dan memberdayakan masyarakat hingga ke tingkat RT dan RW.
“Kita akan dorong ekonomi lokal, tapi tidak dengan merusak ekosistem. Justru kita harus menjadikan lingkungan sebagai aset untuk membangun ekonomi yang berkelanjutan,” tandasnya.
Dalam periode lima tahun mendatang, pasangan Andi Harun dan Saefuddin Zuhri juga berjanji akan melanjutkan program pengendalian banjir dan penataan kota yang telah mereka mulai di periode pertama. Upaya ini, menurut mereka, akan lebih terukur dan terencana, memastikan bahwa Samarinda bergerak ke arah yang lebih baik tanpa kehilangan identitas lingkungannya.
Pidato Andi Harun ditutup dengan ajakan kepada masyarakat Samarinda untuk bersama-sama membangun kota yang beradab, maju, dan berkelanjutan.
“Ini bukan sekadar kampanye atau janji politik. Ini adalah rencana nyata, dan untuk mencapainya, kita butuh kerja sama dari seluruh elemen masyarakat. Samarinda harus menjadi kota yang membanggakan kita semua,” serunya, menyulut semangat dari warga yang hadir.
Visi Andi Harun dan Saefuddin Zuhri bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi sebuah mimpi kolektif untuk membawa Samarinda menjadi lebih baik, sebuah kota yang bisa dijadikan contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia. (Yah/Fch/Klausa)