Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) kian agresif memperkuat fondasi pembinaan atlet sejak usia dini. Visi besar mereka adalah mencetak generasi atlet yang mampu berkiprah di level nasional hingga internasional. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Pemprov menegaskan pentingnya pembinaan olahraga yang tak sekadar mengandalkan bakat semata.
“Kesuksesan dalam dunia olahraga lebih dari sekadar bakat. Butuh pendekatan sistematis dan konsisten untuk menghasilkan prestasi yang berkelanjutan,” ujar Rasman, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim.
Rasman memaparkan bahwa sejak dini, para atlet muda Kaltim harus ditempa bukan hanya secara teknis, tetapi juga mental.
“Pembinaan di usia muda menjadi fondasi penting, bukan saja agar mereka tangguh di level lokal, tapi juga mampu tampil baik di ajang internasional,” kata Rasman, Jumat (8/11/2024).
Tak berhenti di situ, Dispora Kaltim juga serius melakukan pencarian bakat melalui proses talent scouting yang menyeluruh di berbagai kabupaten dan kota. Salah satu pendekatan yang ditempuh adalah memperkuat lembaga-lembaga pelatihan seperti Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLD), Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP), serta Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI).
“Lembaga-lembaga ini kami optimalkan untuk menggali potensi atlet muda dan membina mereka agar siap menghadapi kompetisi di berbagai tingkatan,” jelasnya.
Dispora Kaltim juga tengah menyiapkan program lanjutan, Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM), yang ditujukan untuk lulusan SMA. Fasilitas ini diharapkan menjadi arena bagi para atlet muda untuk terus mengasah kemampuan sebelum masuk ke level kompetisi yang lebih serius, baik nasional maupun internasional.
“Harapan kami adalah PPLM bisa menjadi jembatan antara pendidikan menengah dan arena profesional olahraga. Dengan begitu, atlet muda Kaltim punya wadah yang mendukung perkembangan mereka secara berkelanjutan,” tambahnya. (Wan/Fch/ADV/Dispora Kaltim)