Klausa.co – Kepindahan Boaz Salossa ke Borneo FC dari Persipura hingga saat ini masih ramai diperbincangkan. Terlepas belum adanya kepastian kapan kompetisi Liga I 2021 akan digulirkan. Banyak yang tak menyangka Boaz akan mendarat di Kota Samarinda.
Sebab sebelumnya ada beberapa klub yang telah mengincar mantan kapten timnas dan Persipura Jayapura tersebut. Atas bergabungnya Boaz di Squad Pesut Etam, diprediksi akan menjadi ancaman bagi tim-tim besar nantinya.
Namun Boaz secara tegas mengatakan, jika ia memilih Borneo FC bukan tanpa alasan tak jelas. Ia sudah memikirkan semua soal masa depannya dengan klub bola asal Samarinda tersebut.
“Banyak pihak tak mengetahui bagaimana hubungan saya dengan manajemen Borneo FC. Saya kenal baik dengan presiden tim (Nabil Husein Said Amin), serta Ponaryo Astaman (COO Borneo FC) sudah seperti keluarga bagi saya,” ungkap Boaz dikutip dari laman resmi Borneo FC.
Pemain kelahiran 16 Maret 1986 ini memang sangat dekat dengan manajemen Borneo FC sebelumnya. Fakta itu terlihat saat Boaz membela Pesut Etam di turnamen pra musim Piala Presiden 2015.
Saat itu Boaz datang ke Samarinda bersama Yustinus Pae, yang saat ini juga tak lagi bersama Persipura. Bahkan Boaz pernah merasakan bermain bersama Ponaryo, ketika masih menjadi pemain. Kemudian disaat Ponaryo menjadi pelatih di Piala Presiden dan sekarang Ponaryo sebagai COO tim.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak di Borneo FC, terutama bos Nabil. Tim ini akan jadi besar dan saya siap berjuang untuk itu,” ucapnya.
Saat ditanyakan ambisinya bersama tim yang bermarkas di Stadion Segiri tersebut, Boaz menegaskan akan berusaha sekuat tenaga membawa tim ini menjadi juara.
Dengan komposisi pemain, serta pelatih yang ada saat ini, ia yakin Borneo FC bisa bersaing dengan tim lain untuk menjadi juara. “Saya percaya kalau semua mau kerja keras dan bertekad menjadi yang terbaik, kami bisa menjadi juara di musim ini,” terangnya.
Namun, dengan catatan butuh kerja keras dan berjuang sampai akhir, agar timnya bisa menjuarai Liga 1 2021. Kehadiran Boaz di Borneo FC memang membuat menambah kepercayaan diri skuad berjuluk Pesut Etam itu.
Tidak sedikit yang percaya juara akan didapat dengan bantuan pemain asal Papua tersebut. “Saya percaya kalau semua mau kerja keras dan bertekad menjadi yang terbaik, kami bisa menjadi juara di musim ini,” tegas Boaz.
Boaz resmi dikenalkan Borneo FC usai yang dirinya didepak Persipura Jayapura karena perilaku indisipliner. Ia kemudian dikontrak manajemen Borneo FC selama dua tahun.
Namun, mengingat statusnya sebagai Pegawai negeri Sipil (PNS), tahun kedua baru sebatas opsi. Jika tidak ada panggilan dinas, pesepakbola 35 tahun itu akan bermain untuk Borneo FC.
sementara itu, Liga 1 2021/2022 dijadwalkan bergulir mulai akhir Agustus mendatang. Namun, itu belum pasti karena PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum menerima rekomendasi dari BNPB untuk menjalankan kompetisi.
Semula, Liga 1 bergulir pada 9 Juli lalu. Akan tetapi harus ditunda karena meningkatnya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia. (Tim Redaksi Klausa)