Samarinda, Klausa.co – Pelatih Barito Putera, Vitor Tinoco, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Kekalahan 1-2 dari Borneo FC Samarinda dalam laga bertajuk Derby Kalimantan di Stadion Segiri, Minggu (16/2/2025), membuatnya harus angkat bicara. Dia menyampaikan sebuah permintaan maaf kepada para pendukung Laskar Antasari.
“Pertama-tama, kami mohon maaf kepada suporter. Hari ini kami belum bisa memberikan hasil yang diharapkan,” ujar Tinoco, usai pertandingan.
Laga dimulai dengan tekanan dari tuan rumah. Barito Putera dikejutkan oleh gol Matheus Pato pada menit ke-16, sebuah eksekusi tendangan bebas yang tak mampu dibendung barisan pertahanan. Namun, harapan sempat muncul ketika Anderson menyamakan kedudukan lewat sundulan enam menit berselang. Skor 1-1 menghidupkan asa, tapi hanya sejenak. Sebelum turun minum, Borneo kembali unggul lewat penalti Matheus Pato di menit 45+5.
Tinoco tak menampik timnya tampil di bawah standar, terutama pada paruh pertama.
“Kami tidak bermain sesuai rencana, jauh dari yang kami siapkan,” ungkap pelatih asal Brasil itu.
Babak kedua menjadi ajang perbaikan. Ritme permainan Barito sedikit lebih terkontrol, tetapi tetap belum cukup untuk membalikkan keadaan.
“Kami lebih baik setelah jeda, tapi belum cukup untuk meraih hasil yang kami inginkan,” kata Tinoco.
Kekalahan ini membuat posisi Barito Putera kian mengkhawatirkan. Duduk di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan 22 poin, mereka hanya berjarak tiga tingkat dari zona degradasi.
Menatap laga berikutnya melawan Bali United pada 24 Februari di Stadion Demang Lehman, Tinoco berharap timnya bisa bangkit.
“Semoga di pertandingan berikutnya kami lebih bersemangat,” ujarnya. (Wan/Fch/Klausa)