Balikpapan, Klausa.co – Hiruk-pikuk persiapan tengah berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Kota yang lekat dengan julukan “Kota Minyak” ini resmi ditunjuk sebagai tuan rumah peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29, yang akan digelar pada 25 April 2025. Keputusan itu diambil dalam rapat persiapan yang dipimpin oleh Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, sekaligus Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri. Rapat itu turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.
Pemilihan Balikpapan bukan tanpa alasan. Akmal Malik menyebutkan kota ini telah membuktikan diri sebagai tuan rumah berbagai perhelatan nasional. Lokasinya yang strategis, terlebih dengan kedekatannya pada wilayah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Penajam Paser Utara, menjadi daya tarik tersendiri.
“Balikpapan memiliki posisi yang penting dalam peta pembangunan nasional. Dengan momentum Hari Otonomi Daerah, kami ingin menjadikan ini sebagai katalis untuk mempercepat pembangunan di Kalimantan Timur,” ujar Akmal Malik dalam pernyataannya.
Ia menambahkan, peringatan kali ini akan mengusung tema penguatan Nusantara, menyesuaikan dengan fokus pembangunan IKN.
Hari Otonomi Daerah sendiri adalah agenda tahunan yang dirancang untuk merefleksikan pencapaian dan tantangan dalam pelaksanaan otonomi daerah. Tahun ini, Akmal berharap peringatan tersebut menjadi ajang penguatan sinergi antardaerah, terutama di Kalimantan Timur.
“Kita ingin membangun kerja sama yang lebih erat, baik antara kabupaten, kota, maupun provinsi, demi pemerataan pembangunan,” imbuhnya.
Tak hanya Akmal, Wali Kota Rahmad Mas’ud pun optimistis bahwa acara ini akan membawa dampak positif bagi kota yang ia pimpin. Menurutnya, perhelatan ini sekaligus menjadi panggung bagi Balikpapan untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai kota strategis yang siap menyokong IKN.
Dengan segala persiapan yang tengah dikebut, Balikpapan bersiap menyambut delegasi dari berbagai daerah di Indonesia. Para pejabat dan masyarakat berharap, peringatan Hari Otda tahun ini adalah langkah konkret untuk mendorong pemerataan pembangunan dan sinergi yang lebih kuat di wilayah Nusantara. (Wan/Fch/Klausa)