Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur menggelar Pelatihan Kecakapan Hidup di Hotel Royal Park, jalan Sentosa, Kota Samarinda.
Pelatihan Kecakapan Hidup yang terlaksana pada Kamis (6/10/2022) ini dibuka Wakil Gubernur Hadi Mulyadi dan diikuti peserta mulai dari usia 16 hingga 30 tahun.
Kegiatan ini sesuai dengan visi pada poin pertama ‘Kaltim Berdaulat’, yakni berdaulat dalam pembangunan SDM berakhlak mulia dan berdayasaing terutama bagi perempuan, pemuda dan disabilitas.
Menurut Hadi Mulyadi, seseorang yang ingin sukses harus bekerja keras. Karena, tidak ada orang yang sukses tanpa adanya kerja keras.
Maksudnya, orang-orang yang memiliki keinginan menjadi pekerja keras akan sukses. “Tak ada orang yang sukses tanpa kerja keras,” ungkapnya.
Salah satu langkah awal untuk meraih kesuksesan itu lanjut Hadi, yaitu dengan mengikuti pelatihan seperti ini. Ia pun berharap agar para peserta yang mengikuti Pelatihan Kecakapan Hidup ini bagian dari seorang pekerja keras.
“Contohnya, apa yang dicapai para pengusaha bahkan Presiden sekarang ini. Mereka sukses berkat kerja keras. Makanya, saya berpesan kepada semua peserta untuk sungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini agar kelak menjadi orang sukses,” jelasnya.
Pria kelahiran Samarinda itu juga menegaskan bahwa untuk menjadi orang sukses, tidak hanya bekerja keras saja. Akan tetapi, perlu ketulusan, keikhlasan dan selalu berdoa pada Sang Pencipta. “Kerja keras, ikhlas, tulus dan tetap berdoa,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim Rasman Rading mengatakan bahwa pelatihan yang digelar pihaknya antara lain kerajinan tangan kayu dan rotan serta pelatihan barber atau pemangkas rambut secara modern.
“Pelatihan kayu dan rotan di Samarinda diikuti 50 peserta. Juga diikuti peserta Lapas Anak di Tenggarong sebanyak 30 orang. Sementara, mereka yang mengikuti pelatihan pemangkas rambut ada 20 orang dilaksanakan di Samarinda,” ujarnya mewakili Kadispora Kaltim Agus Tianur.
Adapun pelatihan kayu dan rotan serta pemangkas rambut di Samarinda dilaksanakan selama 10 hari. Sedangkan di Tenggarong selama lima hari. Peserta dari seluruh kabupaten dan kota kecuali Kutai Timur yang tidak mengirimkan peserta.
Tempat Pelatihan Kerajinan Kayu dan Rotan dilaksanakan di UPTD Pelatihan Koperasi Jalam DI Panjaitan dan Pelatihan Barber Shop di LPK Nopan dengan sertifikasi Barber Shop Asia. Program ini bekerjasama dengan Disperindagkop dan UKM Kaltim dan LPK Nopan.
(APR/ADV/Diskominfo Kaltim)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
