Klausa.co

Pengawasan Proyek Masih Longgar, Ketua DPRD Kaltim Ingatkan Bahaya Dampak Lingkungan

Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas'ud. ( Foto : Din/Klausa )

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, melontarkan peringatan keras soal lemahnya pengawasan proyek pembangunan di wilayahnya. Menurutnya, kelengahan dalam kontrol terhadap berbagai program fisik, baik yang bersumber dari anggaran negara maupun swasta, dapat berbuntut panjang: dari kerusakan ekosistem hingga penderitaan masyarakat.

“Kalau pengawasan lemah, maka yang rusak duluan adalah lingkungan, lalu menyusul rakyat yang jadi korban,” ujar Hasanuddin, yang akrab disapa Hamas, dalam keterangannya, Rabu (14/5/2025).

Hamas menilai isu pengawasan kerap kali dianggap sekadar pelengkap prosedural, padahal fungsinya sangat mendasar dalam memastikan keberlanjutan pembangunan. Ia menyinggung sejumlah kasus yang belakangan muncul di Kaltim sebagai bukti bahwa sistem pengendalian proyek masih jauh dari ideal.

Baca Juga:  Sahkan Dua Raperda Menjadi Perda, LP2BP Diharapkan Mampu Menunjang Kebutuhan Pertanian

“Mulai dari alih fungsi lahan, pencemaran sungai, sampai jalan rusak akibat kendaraan proyek yang tak terkendali, semuanya mengindikasikan kelalaian,” tegasnya.

Ia pun mendorong pemerintah daerah dan instansi teknis untuk segera mengevaluasi mekanisme kontrol yang ada. Menurutnya, proyek pembangunan tidak boleh dibiarkan melenggang tanpa pengawasan ketat, terlebih jika menyangkut sektor-sektor yang bersentuhan langsung dengan hajat hidup masyarakat.

“Koordinasi antarlembaga harus diperkuat. Jangan sampai ada celah hukum atau birokrasi yang dimanfaatkan oleh pelaku usaha yang abai tanggung jawab,” katanya.

Hasanuddin juga menekankan bahwa tugas pengawasan tidak bisa dibebankan pada satu institusi saja. Sinergi lintas sektor, termasuk keterlibatan masyarakat, menjadi penting untuk menutup ruang praktik nakal yang merugikan kepentingan publik.

Baca Juga:  Agusriansyah Ridwan: Pentingnya Strategi Terpadu untuk Pembangunan Infrastruktur Kutim

“Kalau kita lalai sekarang, maka masa depan Kaltim yang akan membayar mahal. Jangan biarkan rakyat menanggung akibat dari kelalaian sistem,” pungkasnya. (Din/Fch/ADV/DPRD Kaltim)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co