Kukar, Klausa.co – Di Desa Sebulu Modern, geliat pembangunan tak hanya menyentuh infrastruktur dan ekonomi. Ada hal lain yang tak kalah krusial sedang dirintis secara perlahan: membangun karakter generasi muda lewat pendidikan agama.
Tahun 2025, pemerintah desa menetapkan penguatan literasi keagamaan sebagai salah satu agenda prioritas. Fokusnya terarah pada pengembangan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan pelatihan baca tulis Al-Qur’an yang menyasar anak-anak hingga remaja. Di balik keputusan ini, ada keyakinan kuat bahwa nilai-nilai agama bisa menjadi fondasi utama dalam membentuk watak dan akhlak generasi penerus.
“Kami ingin memastikan anak-anak desa ini tumbuh dengan bekal akidah dan akhlak yang baik,” ujar Joemadin, Kepala Desa Sebulu Modern, saat ditemui di kantornya. “Program TPA dan bimbingan baca Al-Qur’an kami dorong sebagai prioritas karena itu bagian dari pendidikan karakter.”
Langkah ini tak berdiri sendiri. Seiring dengan penguatan pendidikan keagamaan, desa juga merancang program pengembangan kapasitas pemuda, yang mencakup pelatihan kepemimpinan, peningkatan keterampilan kerja, hingga pembinaan di bidang olahraga. Pendekatannya menyeluruh, antara spiritualitas dan kompetensi praktis.
“Generasi muda di sini harus mampu bersaing secara akademik dan juga memiliki karakter yang kuat,” lanjut Joemadin. “Kami ingin mereka siap menghadapi tantangan masa depan dengan tetap memegang nilai-nilai luhur.”
Pemerintah desa menyadari bahwa upaya ini tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi dengan tokoh agama, masyarakat, serta dukungan dari pemerintah daerah sangat diharapkan untuk menjaga keberlanjutan program.
“Kami membuka ruang kolaborasi selebar-lebarnya. Baik dalam bentuk tenaga pengajar, fasilitas belajar, maupun dukungan anggaran. Semuanya penting untuk memastikan program ini tidak hanya berlangsung, tapi juga berdampak,” tambahnya. (Yah/Fch/ADV/Pemkab Kukar)
