Mahulu, Klausa.co – Langit cerah di kawasan Sebenaq Ujoh Bilang menjadi saksi kunjungan Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh, yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Stephanus Madang, ke lokasi pembangunan Gereja Katolik Santo Bonifasius pada Rabu (23/10/24). Kehadiran dua pejabat teras ini bukan sekadar formalitas; keduanya ingin memastikan proyek pembangunan gereja tersebut berjalan sesuai rencana.
Sesampainya di lokasi, Bupati dan Sekda disambut oleh Ratna Indriyanti, perwakilan PT. Arafah Alam Sejahtera, kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek ini. Tak sekadar memantau, Bupati Bonifasius berdialog langsung dengan Ratna dan tim, mendengarkan pemaparan detail perkembangan pembangunan.
Proyek Gereja Santo Bonifasius ini, yang dimulai sejak peletakan batu pertama pada Kamis (04/07/24), berdiri di atas lahan seluas 100 x 200 meter yang merupakan tanah hibah dari sang Bupati. Bangunan rumah ibadah tersebut mengadopsi desain dari Katedral Samarinda, dengan dua lantai yang mencakup area 2.100 meter persegi. Nantinya, gereja ini akan mampu menampung hingga 1.500 umat Katolik.
Dalam kesempatan itu, Bupati menegaskan bahwa kehadirannya di lokasi bertujuan untuk mengevaluasi progres pembangunan dan memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan.
“Ibu Ratna Indriyanti bersama tim kontraktor berkomitmen menyelesaikan pembangunan gereja pada tahun ini juga,” ujar Bupati.
Dengan penuh harap, Bupati Bonifasius mengungkapkan optimismenya setelah mendengar laporan tim kontraktor. Pembangunan yang telah berlangsung selama empat bulan ini, menurutnya, sudah menunjukkan progres yang memuaskan. Material bangunan pun, kata dia, telah siap untuk memastikan proyek dapat selesai tepat waktu.
“Jika sesuai rencana, peresmian gereja ini akan dapat dilakukan tahun ini. Kami optimistis bahwa gereja ini akan menjadi ruang ibadah yang luas dan layak, dengan kapasitas mencapai 1.500 umat,” ujarnya. (Nur/Fch/ADV/Pemkab Mahulu)
