Samarinda, Klausa.co – Sorak semangat dan ambisi besar para atlet muda Kalimantan Timur (Kaltim) menggema di ajang Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) yang digelar di Kendari. Kompetisi ini tak sekadar adu kekuatan fisik dan teknik, tetapi juga menjadi barometer keberhasilan pembinaan olahraga pelajar di Benua Etam.
Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) memasang target tinggi pada 156 atlet pelajar yang diturunkan di berbagai cabang olahraga. Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta, menyebut Pra Popnas adalah panggung pembuktian atas kerja keras pembinaan yang telah dilakukan selama ini.
“Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ujian nyata untuk menunjukkan bahwa Kaltim mampu bersaing di level nasional. Kami ingin melihat generasi baru atlet yang tak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki mental juara,” ujar Bagus ketika ditemui di sela-sela persiapan, Selasa (19/11/2024).
Persaingan di Pra Popnas tidak main-main. Daerah-daerah lain juga datang dengan kekuatan terbaik mereka. Namun, Bagus optimistis Kaltim bisa mengukir hasil gemilang. Menurutnya, target utama bukan semata jumlah medali, tetapi pengalaman dan pembentukan karakter para atlet muda.
“Kami yakin persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi akan membuahkan hasil. Apa pun hasilnya, ajang ini adalah pelajaran besar untuk mereka. Ini tentang membangun kepercayaan diri untuk menghadapi tantangan lebih besar,” tegasnya.
Dispora Kaltim, lanjut Bagus, juga menitikberatkan pentingnya kolaborasi antara pelatih, pemerintah, dan keluarga atlet. Dukungan dari berbagai pihak, katanya, adalah kunci bagi perjalanan panjang menuju puncak prestasi.
Pra Popnas, menurut Dispora Kaltim, bukan hanya soal olahraga, tetapi juga regenerasi. Para atlet muda ini adalah cikal bakal yang diharapkan mampu membawa nama Kalimantan Timur bersinar di panggung nasional, bahkan internasional.
“Keberhasilan ini adalah langkah awal untuk menciptakan generasi baru atlet yang akan membawa nama Kaltim lebih dikenal. Kita ingin menunjukkan bahwa Benua Etam memiliki potensi besar di dunia olahraga,” ujar Bagus. (Wan/Fch/ADV/Dispora Kaltim)