Samarinda, Klausa.co – Kekalahan 1-0 Borneo FC Samarinda dari PSBS Biak di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (6/3/2025) malam, tak lantas membuat Rizdjar Nurviat Subagja larut dalam kekecewaan. Sebaliknya, bagi pemain muda kelahiran Cirebon ini, laga tersebut adalah pelajaran berharga dalam perjalanan kariernya.
Bagi Rizdjar, ini bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah debutnya musim ini, kesempatan pertama merasakan atmosfer kompetisi yang sebenarnya. Meski hasil akhir tak berpihak pada timnya, ia memilih untuk fokus pada hal yang bisa dipetik.
“Ini pembelajaran baru buat saya karena ini pertandingan pertama saya di musim ini. Banyak yang masih harus dipelajari, dan jelas ini bukan hasil yang kita inginkan. Tapi insya Allah di pertandingan berikutnya saya dan tim bisa mendapat hasil yang lebih maksimal,” ujar pemain berusia 18 tahun itu.
Dengan postur 177 sentimeter, Rizdjar punya modal fisik yang mumpuni. Namun, evaluasi dan perbaikan jadi bagian penting untuk menghadapi laga berikutnya.
Menghadapi Dewa United pada Senin (10/3/2025), Rizdjar menekankan pentingnya mengurangi kesalahan sendiri. Ia mengakui bahwa tim lawan tengah dalam kondisi terbaiknya dan menjadi salah satu kekuatan besar di liga saat ini.
“Menurut saya, Dewa saat ini sedang dalam puncak performanya dan menjadi salah satu klub terbaik di liga ini. Jadi kita harus bisa mengurangi kesalahan dari tim kita sendiri dan harus lebih maksimal di final third,” katanya.
Skuad Pesut Etam kini bersiap menghadapi tantangan berat di Stadion Pakansari. Laga kontra Dewa United dijadwalkan berlangsung pada pukul 21.30 Wita. (Wan/Fch/Klausa)