Klausa.co

Polisi Kantongi Indentitas Pelaku Pembunuh Perempuan di Hotel MJ Samarinda

Polisi masih lakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuh perempuan muda yang ditemukan tewas di Hotel MJ Samarinda. (Klausa.co)

Bagikan

Samarinda, Klausa.com Kasus pembunuhan perempuan muda bernama Rabiatul Adawiyah temui titik terang. Setelah melakukan penyelidikan berliku, Polisi akhirnya kantongi identitas pelaku pembunuh warga asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu.

Selain itu, kepolisian juga memperbarui keterangan mengenai hasil visum et refertum korban, yang sebelumnya sempat disebutkan menderita 17 luka tikaman. Informasi terbaru, ternyata ada 25 luka tusukan senjata tajam yang ditemukan disekujur tubuh korban.

Luka sebanyak itu terdapat di bagian dada, perut, punggung hingg tangan. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kasubnit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi ketika dikonfirmasi media ini Rabu (20/10/2021) sore.

“Dari hasil visum jenazah korban. Jumlah ada 25 tusukan, tersebar dibagian depan dan belakang tubuh korban. Jenazah korban saat ini memang sudah dibawa pulang ke Banjarmasin, karena pihak keluarga yang meminta. Yang terpenting kami sudah lakukan visum,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ditpolairud Polda Kaltim Tangkap 4 Nelayan Pengebom Ikan di Perairan Berau
Advertisements

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena menyampaikan, sejauh ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan keterangan dari 18 orang saksi. Seluruh saksi tersebut sebagian besar merupakan teman-teman korban.

“Kita mintai keterangan para saksi secara maraton. Ada sekitar 18 orang saksi yang kami mintai keterangannya,” ucapnya.

Sena, sapaan karib polisi dengan satu melati dipundaknya itu, masih enggan mengungkapkan hasil pemeriksaan para saksi. Perihal kegiatan korban berada di hotel sebelum ditemukan tewas mengenaskan itupun masih jadi misteri hingga saat ini.

“Belum, karena kami ini masih lakukan proses penyelidikan. Masih butuh waktu dulu lah,” tegasnya.

Baca Juga:  Andi Harun: IPM Tidak Cukup Ukur Kualitas SDM
Advertisements

Kendati demikian, Sena menegaskan bahwa pihaknya sudah mengungkap maupun mengantongi identitas pelaku pembunuh korban. Saat ini pihaknya masih lakukan pengejaran. “Sudah kami kantongi identitas pelaku, lagi dalam pengejaran,” ungkapnya.

Ditanya lebih dalam terkai pelaku apakah rekan korban. Sena memilih enggan membeberkan. “Belum, nanti kami ungkap setelah pelaku sudah kita amankan. Kita tangkap dulu pelakunya,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, jenazah Rabiatul Adawiah pertama kali ditemukan oleh karyawan Hotel MJ, pada Sabtu (16/10/2021) lalu, pukul 04.30 WITA. Dengan kondisi korban tergeletak tak bernyawa dan bersimbah darah.

Penemuan ini terjadi sesaat setelah karyawan tersebut dimintai tolong oleh rekan perempuan Rabiatul Adawiah untuk membuka pintu kamar 508. Temuan perempuan muda yang tewas dengan kondisi mengenaskan ini kemudian diteruskan ke kepolisian.

Baca Juga:  Rencana Urunan Bangun IKN, Wagub Kaltim : Beli Minyak Goreng Aja Susah
Advertisements

Saat dilakukan penyelidikan polisi menemukan banyak luka tikaman ditubuh korban. Dari kamar 508, Tim INAFIS kemudian menyita sejumlah barang bukti. Berupa satu botol minuman keras, satu bauh pisau kater, tiga alat kontrasepsi kondom dan satu lembar surat vaksin.

Selain itu, polisi juga terpantau telah memasang Police Line di tiga kamar. Diantaranya kamar nomor 506, 508 dan 512. Dari tiga kamar tersebut, kamar 506 dan 512 tempat teman-teman korban. Sedangkan kamar 508 lokasi ditemukannya korban.

(Tim Redaksi Klausa)

Bagikan

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co