Klausa.co

Pemkot Samarinda Akan Tutup Taman Buah Sementara Waktu Perbaiki Sistem

Tinjauan Wali Kota Samarinda Andi Harun di Taman Buah di Tepian Segmen Jalan Slamet Riyadi. (Klausa.co)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sementara waktu akan menutup taman buah yang terletak didepan Polresta Samarinda. Rencana penutupan tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun saat melakukan pantauan langsung di lokasi taman buah, Rabu (22/9/2021).

Dirinya mengatakan jika faktor penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Tepian hingga saat ini masih berlaku. Sehingga kegiatan masyarakat yang tidak mengabaikan protokol kesehatan (prokes) tetap harus diawasi.

Selain itu pembenahan sistem di taman yang beberapa hari belakangan ramai dikunjungi masyarakat harus segera dilakukan sebagai bentuk kenyamanan pengunjung.

Andi Harun melihat bahwa antusias masyarakat sangat tinggi. Namun disatu sisi dirinya menganggap bahwa Pemkot akan tetap memberlakukan pembenahan, agar pengunjung dengan sistem yang diterapkan bisa tertib.

Advertisements

AH biasa Wali Kota Samarinda itu disapa, turut memastikan bahwa dengan dibukanya suatu hari nanti prokes tetap berjalan. Kerumunan terhindarkan agar masyarakat bisa taat prokes.

“Kita akan tutup sementara, sampai dengan dilakukan pembenahan semua sistem yang menyangkut tentang tata kelola taman buah ini,” ucapnya.

Baca Juga:  Pajak Daerah Dipergunakan untuk Pembangunan Infrastruktur di Kaltim

Ditambahkan AH jika banyak hal yang mempengaruhi, salah satunya saat ini masih dalam kondisi PPKM. Dirinya melihat jika beberapa hari terakhir sejak dibukanya taman tersebut menjadi tempat poin metting bagi warga.

“Pemkot akan lebih peduli karena harus menjaga kesehatan masyarakat,” sebutnya.

Advertisements

Ditegaskan Andi Harun, walaupun dalam instruksi Wali Kota Samarinda sekotor pariwisata diperbolehkan buka 50 persen. Tapi tetap harus disiapkan sistem agar memastikan tidak terjadi kerumunan.

Sektor parkir juga harus menjadi perhatian, pembenahan sistem itu juga akan membahas terkait lahan parkir. Agar tidak sampai menggunakan bahu jalan. Selain itu, harus dipastikan hasilnya bisa masuk ke Kas daerah, karena menghindari pungli dari sektor parkir.

Baca Juga:  Andi Harun Optimistis, Terowongan Samarinda Rampung Sesuai Jadwal

“Yang paling penting harus steril dari kerumunan masayarakat, saya perkirakan paling lama satu bulan kita sudah bisa kita buka dengan sistem yang tertata rapi,” pungkasnya.

(Tim Redaksi Klausa)

Advertisements

Bagikan

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co