Samarinda, Klausa.co – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan komitmennya untuk merevitalisasi Pasar Pagi menjadi bangunan modern enam lantai. Meskipun menemui beberapa kendala, proyek ambisius ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.
“Kita lihat saja nanti hasilnya. Saya sudah minta penambahan tenaga dan jam kerja, dan kami optimis paling lambat Desember ini proyek ini mencapai tahap krusial,” ujar Andi Harun, Senin (20/5/2024).
Pergeseran jadwal pembongkaran awal diakui, namun dengan penambahan pekerja dan jam kerja yang mencapai 10 malam, proyek ini diyakini masih dalam jalur yang tepat. “Mungkin pekerjaannya sampai malam, jam 10 malam. Artinya ada beberapa shift kerja yang berlangsung sampai larut,” terangnya.
Jumlah pekerja pun akan ditingkatkan dari 30 menjadi 50 orang. Penyesuaian desain dan teknis juga dilakukan untuk memastikan kesesuaian dengan kondisi terkini.
“Review desain untuk memastikan master desain yang bisa menyesuaikan perkembangan proyek,” jelas Andi Harun.
Desain pun akan disesuaikan dengan kondisi sosial di sekitar pasar, termasuk analisis lalu lintas dan parkir. “Pasar tetap berfungsi meskipun ada masalah sosial yang belum terselesaikan,” tuturnya.
Tantangan teknis seperti masalah listrik dan infrastruktur diakui sebagai bagian dari proyek besar ini. “Kami koordinasi dengan PLN dan sesuaikan rencana dengan kondisi infrastruktur yang ada, seperti sungai di sekitar lokasi,” tambahnya.
Meskipun ada penyesuaian waktu, Andi Harun yakin proyek ini akan selesai tepat waktu. “Pergeseran waktu memang ada, dan kami realistis bahwa November hanya mungkin kalau semua kondisi normal. Tapi, dengan pergeseran jadwal pembongkaran dan penambahan pekerja, kami yakin proyek ini masih bisa selesai sesuai target,” pungkasnya.
Pembangunan Pasar Pagi enam lantai ini diharapkan menjadi ikon baru Kota Samarinda dan meningkatkan taraf hidup para pedagang dan masyarakat sekitar. (Yah/Fch/Klausa)