Klausa.co

Langkah Awal Berkarier di Migas, Gratis dari Pemkot Samarinda

Herpuji Astuti, Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja Samarinda. (Foto: Yah/Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, melalui Dinas Tenaga Kerja, kembali menggulirkan program strategis untuk meningkatkan keterampilan warganya. Bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI melalui PPSDM Migas Cepu, Jawa Tengah, program Pelatihan Bantuan Masyarakat 2025 digelar. Tujuan utamanya, mencetak tenaga ahli yang andal di sektor minyak dan gas (migas), khususnya dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Migas.

Menariknya, pelatihan ini gratis. Peserta tidak hanya mendapat ilmu, tetapi juga fasilitas lengkap, mulai dari akomodasi, konsumsi, alat tulis kantor, hingga transportasi pulang-pergi dari Samarinda ke Cepu. Seluruh biaya ditanggung oleh penyelenggara.

Herpuji Astuti, Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja Samarinda, mengungkapkan tingginya minat masyarakat terhadap program ini.

Baca Juga:  Dispora Kaltim Tegaskan Pentingnya Pemanfaatan Fasilitas Olahraga Sesuai Peruntukan

“Hingga hari ini, sudah ada 60 pendaftar, padahal kuota hanya untuk 10 orang. Ini membuktikan bahwa pelatihan seperti ini sangat diminati,” kata Herpuji ketika ditemui di kantornya.

Menurutnya, pelatihan ini tak hanya sekadar meningkatkan keterampilan, tetapi juga membuka peluang kerja baru bagi masyarakat Samarinda.

“Harapannya, peserta yang lolos seleksi bisa menjaga nama baik kota ini. Sebelum berangkat, mereka akan dibekali arahan agar siap mengikuti pelatihan dengan optimal,” tambahnya.

Pendaftaran dibuka mulai 3 hingga 6 Desember 2024. Bagi warga yang berminat, cukup datang langsung ke Dinas Tenaga Kerja Samarinda di Jalan Basuki Rahmat No. 78, lantai 3, atau menghubungi kontak person atas nama Eko Supriyanto di nomor 081254101797. Dokumen yang dibutuhkan hanya fotokopi KTP dan ijazah terakhir.

Baca Juga:  Shania Harapkan Bantuan di Sektor Pertanian Disalurkan Secara Merata

Seleksi peserta dijadwalkan pada 9 Desember 2024. Para kandidat yang terpilih akan diberangkatkan ke Cepu untuk mengikuti pelatihan intensif selama tiga minggu, mulai 6 hingga 28 Januari 2025.

Namun, ada syarat utama yang harus dipenuhi, peserta tidak boleh sedang melamar pekerjaan atau berstatus mahasiswa.

“Kami ingin memastikan mereka fokus menjalani pelatihan ini. Semoga program ini menjadi langkah awal yang signifikan bagi warga Samarinda untuk berkontribusi di sektor migas,” pungkas Herpuji. (Yah/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Anda tidak berhak menyalin konten Klausa.co

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co