Samarinda, Klausa.co – Kalimantan Timur (Kaltim) siap menggelar pesta kopi bergengsi, East Borneo Coffee Competition (EBCC) 2023. Acara ini akan berlangsung pada 25-28 September 2023 di Samarinda. Ini merupakan kali kedua setelah EBCC 2022 sukses menyedot perhatian para pecinta kopi pada Oktober 2022 lalu.
EBCC 2023 adalah bagian dari Indonesia Coffee Competition (ICC) League 2023 di daerah. Sebuah ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association of Indonesia (AKSI-SCAI). Di sini, para juara dari berbagai daerah akan bersaing di tingkat nasional hingga mewakili Indonesia di kancah dunia.
Hadi Cahyo, Sekretaris Jenderal East Borneo Coffee Association (EBCA), mengatakan, tahun ini peserta EBCC 2023 diprediksi akan lebih banyak dari tahun lalu. Ada dua cabang kompetisi yang dipertandingkan, yaitu Brewers Cup Championship (BCC) dan Latte Art Championship (LAC).
“Kaltim punya reputasi bagus sebagai penyelenggara ICE League Timur tahun lalu. Jadi banyak yang penasaran dan ingin ikut kompetisi di Samarinda. ICC League di Samarinda rasanya seperti nasional,” ujar Cahyo.
Cahyo menjelaskan, ada beberapa perbedaan sistem penyelenggaraan antara tahun ini dan tahun lalu. Di tahun 2022, Lisa Ery dan Tio Saputra yang menjadi juara BCC dan LAC di EBCC 2022 harus berkompetisi lagi di regional Yogyakarta untuk bisa lolos ke nasional. Namun di tahun ini, juara EBCC 2023 langsung melaju ke nasional tanpa harus melewati regional.
“Juara 1 dan 2 EBCC 2023 langsung ke nasional, tidak ada ICC Regional lagi,” tambahnya.
Selain itu, aturan dan regulasi kompetisi tahun ini juga mengikuti standar World Coffee Events (WCE), meskipun ada penyederhanaan di beberapa aspek.
“Ada sedikit perubahan, misalnya tidak ada compulsory di BCC. Tapi tetap mengacu pada standar WCE (world coffee event),” kata Cahyo lagi.
Untuk bisa ikut EBCC 2023, peserta harus menjadi anggota AKSI-SCAI. Biaya pendaftarannya Rp1.750.000, sudah termasuk biaya keanggotaan baru atau perpanjangan. Pendaftaran dibuka mulai 28 Agustus hingga 17 September. Kuota peserta dibatasi hanya 32 orang per cabang kompetisi.
Cahyo mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk menyukseskan EBCC 2023 ini. Ia berharap acara ini bisa menjadi ajang promosi kopi Kaltim dan meningkatkan kualitas para barista.
“Kami mengajak semua orang untuk support kami, baik secara moral maupun materi. Kami juga berterima kasih kepada semua sponsor dan mitra yang sudah membantu kami,” pungkasnya.
Untuk informasi lebih lanjut tentang EBCC 2023, kamu bisa mengunjungi akun Instagram EBCA di @ebca.official. (Tur/Fch/Klausa)