Samarinda, Klausa.co – Pemerintah pusat dan DPR RI beberapa waktu lalu telah menyepakati bersama Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN). Dengan demikian, dasar regulasi pemindahan IKN Kaltim oleh pemerintah pusat telah terebentuk. Kota seperti Samarinda yang dekat dengan lokasi IKN ke depannya menjadi kota penyangga. Sehingga pembangunan infrastruktur perlu ditingkatkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Guntur. Ia mendorong Pemkot Samarinda agar mengawal rencana pembangunan yang tengah disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Menurutnya, Samarinda sebagai kota penyangga harus memiliki pembangunan yang terintegrasi dengan IKN.
Legislator dari Fraksi Demokrat ini menilai dengan keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang sekarang, tentunya sulit untuk mewujudkan proyek skala besar. Apalagi jika hanya mengharapkan dari Anggaran. Maka dari itu, Pemkot Samarinda harus kreatif dalam melakukan koordinasi ke kementerian, guna mendapatkan anggaran tambahan.
“Sehingga pembangunan terutama infrastruktur jalan, penanganan banjir dapat terselesaikan,” ucapnya, Senin (7/2/2022).
Guntur merespon positif upaya Pemkot Samarinda untuk peningkatan infrastruktur melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Terlebih dengan tiga proyek KPBU yang saat ini tengah diusulkan ke Bappenas, yakni Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) tersebar, pelabuhan multi purpose Palaran, serta moda transportasi massal skytrain.
“Pembangunan PJU memang sangat diperlukan. Karena masih banyak jalan protokol dan jalan lingkungan yang masih terlihat gelap atau rusak bahkan banyak yang belum terpasang,” bebernya.
Pembangunan lainnya, seperti skytrain juga sangat menarik, dikarenakan moda transportasi semacam ini belum ada di Kota Samarinda. Apalagi seperti diketahui, infrastruktur jalan menuju Bandara APT Pranoto sekarang ini telah rusak parah. Sehingga skytrain dianggap mampu menunjang transportasi penumpang ke bandara.
“Apalagi kita ketahui bersama bahwa jalan menuju sangat rusak parah, banjir pun sering kali terjadi. Jika Sky Train dapat dibangun tentunya sangat cocok. Karena daerah Samarinda juga dikatakan sebagai daerah yang rawan banjir,” pungkasnya.
(Tim Redaksi Klausa)