Samarinda, Klausa.co – Berlokasi di kantor utama Bank Kaltimtara lantai 6, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso mewakili Pemkot Samarinda menghadiri kegiatan sosialisasi Aplikasi Transaksi Keuangan Pemerintah (ATKP) yang Terintegrasi Dengan Marketplace Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah).
Direktur Operasional dan Penanggulangan Risiko Bank Kaltimtara Muhammad Edwin mengatakan, bahwa ekosistem digital yang dibangun pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sangat berkaitan dengan kebutuhan digitalisasi pemerintah daerah saat ini. Dirinya menilai, hal tersebut dapat mendorong percepatan pemerintah dalam mewujudkan sistem teknologi yang maju dan aman. Menuju cashless society atau masyarakat tanpa uang tunai.
“Melalui platform ini kita sudah diatur oleh sistem jadi tidak lagi bersentuhan dengan sistem manual,” ujar Edwin.
Kehadiran SIPLah diyakini mampu meminimalisasi tindak kecurangan atau bentuk-bentuk penyelewengan lainnya karena lebih bersifat transparan. “Bank Kaltimtara wajib merespons aplikasi ini menjadi bagian dalam menjaga layanan secara berkesinambungan,” jelas Edwin.
Selain itu, Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso menginginkan agar marketplace SIPLah dapat bisa menggandeng Usaha Kecil Menengah (UKM) atau Koperasi melalui barang-barang produk dalam Negeri yang ditawarkan. “Tujuannya agar ekonomi kita semakin kuat, jadi usaha kecil harus punya komposisi yang besar dalam marketplace ini,” ungkap Rusmadi.
“SIPLah hadir merupakan amanah dari pemerintah pusat dalam memperbaiki tata kelola pengadaan barang dan jasa agar dapat diperbelanjakan sesuai peruntukannya,” lanjut Rusmadi Wongso.
Orang Nomor Dua di Kota Tepian ini juga mengingatkan, agar setiap OPD dapat merencanakan dan mengamankan ekonomi kedepan untuk belanja produk dalam negeri dari UKM.
Diketahui, kegiatan sosialisasi ini dihadiri sebanyak 300 orang peserta Kepala Sekolah hingga Bendaharawan dari Taman Kanak-kanak , Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama hingga Sekolah Menengah Akhir/Kejuruan dari 110 sekolah se-Kota Samarinda.
(Sww/ADV/Pemkot Samarinda)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS